Jakarta, VIVA – Pengacara Firdaus Oiwobo menanggapi insiden kericuhan yang terjadi dalam sidang kasus pencemaran nama baik antara Hotman Paris Hutapea dan Razman Arif Nasution di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Kamis, 6 Februari 2025. Dalam sidang tersebut, Firdaus tampak menaiki dan menginjak meja saat situasi memanas.
Kericuhan bermula ketika majelis hakim memutuskan sidang digelar tertutup, yang langsung memicu kemarahan Razman selaku terdakwa. Dalam video yang beredar di media sosial, Razman terlihat berusaha mendekati Hotman Paris yang hadir sebagai saksi pelapor. Ia bahkan nyaris menyerang pengacara kondang tersebut, sehingga petugas keamanan harus turun tangan untuk menenangkan keadaan.
Di tengah ketegangan itu, Firdaus yang merupakan bagian dari tim hukum Razman ikut tersulut emosi hingga menaiki meja, memperparah suasana ricuh dalam ruang sidang.
Hotman Paris segera bereaksi keras, meminta pihak kepolisian untuk mengambil tindakan hukum terhadap Razman.
Photo :
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Firdaus Oiwobo Sebut Injak Meja Itu Wajar
Setelah insiden tersebut viral, Firdaus memberikan klarifikasi dan menyebut bahwa tindakannya wajar mengingat situasi yang terjadi saat itu.
"Karena saya melihat klien saya (Razman) diintimidasi, dicekik lehernya, ya saya wajar lah (injak meja)," ujar Firdaus dalam pernyataannya yang dikutip dari kanal YouTube Cek Kabar Online.
Firdaus juga menegaskan bahwa aksinya tidak melanggar kode etik karena dilakukan setelah sidang dinyatakan ditutup oleh majelis hakim.
"Oh tidak dong, sidang sudah ditutup. Kalau sidang masih berjalan, saya enggak berani. Itu berkaitan dengan kode etik. Karena sidang sudah ditutup dan mereka melakukan tindakan main hakim sendiri terhadap klien saya, oh enggak bisa itu. Makanya saya begitu (injak meja)," tambahnya.
Razman Sebut Hotman Paris Bermental Tempe
Sementara itu, Razman Arif Nasution turut angkat bicara melalui akun Instagram pribadinya, @razmannasution71. Ia menuduh majelis hakim bertindak tidak adil dan menyindir Hotman Paris.
"Jelas terlihat bahwa Hotman hanya bermental tempe dan tidak punya nyali," ujar Razman dalam unggahannya.
Menurutnya, ia tidak melakukan tindakan kasar terhadap Hotman Paris, melainkan hanya menyentuh bahunya. Namun, ia merasa didorong oleh dua orang dari tim Hotman Paris sebelum situasi semakin memanas.
Kericuhan ini menjadi sorotan publik dan menuai beragam reaksi dari netizen. Banyak yang menilai bahwa tindakan menaiki meja di ruang sidang sebagai tindakan yang tidak pantas.
Halaman Selanjutnya
"Oh tidak dong, sidang sudah ditutup. Kalau sidang masih berjalan, saya enggak berani. Itu berkaitan dengan kode etik. Karena sidang sudah ditutup dan mereka melakukan tindakan main hakim sendiri terhadap klien saya, oh enggak bisa itu. Makanya saya begitu (injak meja)," tambahnya.