Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku belum mengetahui detail anggaran pembelian pesawat jet tempur Chengdu J-10 buatan China oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Menurut Purbaya, dia telah mengabulkan permintaan anggaran senilai 9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Namun, Menkeu tak bisa memastikan anggaran tersebut yang digunakan oleh Kemenhan untuk membeli pesawat jet tempur J-10.
“Kalau untuk yang tahun depan, sudah kami setujui. Ini (pembelian pesawat jet tempur J-10) nggak tahu pakai yang mana,” ujar Purbaya, di Jakarta, Rabu.
VIVA Militer: Jet tempur siluman Chengdu J-10 Mighty Dragion militer China
Purbaya menyatakan bakal memverifikasi ulang pembelian pesawat jet tempur Chengdu J-10, termasuk soal rencana impor pesawat buatan China itu.
“Saya nggak tahu ini baru lagi atau nggak. Harusnya sih yang disebutkan sudah masuk yang dianggarkan. Tapi saya harus double check lagi, apa dia mau impor tahun depannya lagi atau kapan. Tapi yang dia (Menhan) minta selama ini sudah kami penuhi,” ujarnya pula.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebutkan pesawat tempur Chengdu J-10 buatan China akan segera terbang di Jakarta.
Namun, Sjafrie tidak mengungkapkan lebih lanjut detail waktu penerbangan jet tempur tersebut.
Terpisah, Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kemenhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan, pesawat tempur Chengdu J-10 buatan China yang ingin dibeli Kemenhan masih dikaji oleh TNI AU.
"Sementara untuk yang J-10 itu memang menjadi pengkajian TNI AU, kita ingin platform-platform alutsista yang terbaik," kata dia, saat ditemui di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis 18 September 2025.
Proses pengkajian tersebut dilakukan untuk memastikan pembelian pesawat tempur J-10 tepat untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia.
Ia juga memastikan Kemenhan belum membahas nilai anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah untuk membeli pesawat tempur asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Jet tempur Chengdu J-10 China
Informasi soal Pemerintah Indonesia membeli pesawat jet tempur asal China Chengdu J-10 mulanya beredar di beberapa akun media sosial.
Disebutkan pada 2 September 2025, Presiden Prabowo Subianto berencana membeli 42 pesawat jet tempur.
Salah satu media Prancis menjelaskan, kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan dan disebut kini kontrak akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China. (Ant)
Adu Teknologi Jet Tempur: F-15EX Amerika vs Chengdu J-10 China yang Akan Dibeli RI, Siapa yang jadi Penguasa Langit?
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin memastikan jet Chengdu J-10 akan segera terbang di Jakarta. Berikut perbandingan lengkapnya dengan F-15EX Amerika, dari mesin dan avionik.
VIVA.co.id
16 Oktober 2025

2 weeks ago
13









