Jakarta, VIVA – Kesiapan pasokan energi menjadi perhatian penting menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Peningkatan mobilitas masyarakat di sejumlah wilayah membuat keandalan distribusi BBM dan LPG perlu dipastikan sejak dini.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Integrated Terminal Jakarta pada Minggu kemarin. Kunjungan ini bertujuan meninjau kesiapan fasilitas energi strategis dalam menghadapi lonjakan kebutuhan selama periode Nataru.
Agenda tersebut dihadiri jajaran Kementerian ESDM, BPH Migas, serta manajemen Pertamina. Kehadiran para pemangku kepentingan mencerminkan pentingnya koordinasi lintas lembaga dalam menjaga stabilitas pasokan energi nasional.
Integrated Terminal Jakarta memiliki peran vital sebagai salah satu pusat penyaluran energi terbesar di wilayah Jawa Bagian Barat. Keandalan operasional fasilitas ini menjadi faktor penentu kelancaran distribusi BBM dan LPG selama libur panjang.
“Integrated Terminal Jakarta menjadi salah satu penyaluran energi terbesar di Regional Jawa Bagian Barat,” ujar Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Freddy Anwar, dikutip dari keterangan resmi Selasa 30 Desember 2025. Ia menegaskan bahwa kesiapan operasional mencakup stok, fasilitas, serta aspek keselamatan dan keamanan.
Pertamina Patra Niaga Regional JBB memastikan seluruh fasilitas beroperasi penuh selama 7 x 24 jam pada periode Nataru. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kontinuitas pasokan energi ke SPBU dan titik distribusi lainnya.
Selain menjaga pasokan, Pertamina juga menyiapkan layanan pendukung bagi pengguna jalan. Layanan motorist disiagakan di sejumlah titik strategis, termasuk di ruas Tol MBZ, untuk membantu kendaraan yang mengalami kendala teknis.
Layanan tersebut mencakup towing, servis ringan, hingga rescue kendaraan. Kehadiran layanan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran arus lalu lintas saat volume kendaraan meningkat.
Antisipasi juga dilakukan terhadap potensi penutupan jalur dan kepadatan di kawasan wisata Puncak saat Tahun Baru. Pertamina Patra Niaga Regional JBB menyiapkan mobile storage serta melakukan build up stok di SPBU jalur Ciawi–Puncak.
“Kunjungan kerja Menteri ESDM ini menunjukkan pengawasan langsung terhadap kesiapan pasokan dan layanan energi,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Susanto August Satria. Ia menyebut komitmen Pertamina untuk tetap hadir mendukung kebutuhan masyarakat selama Nataru.
Halaman Selanjutnya
Rangkaian kunjungan juga diisi dengan gallery walk yang memaparkan kesiapan operasional Integrated Terminal Jakarta. Paparan tersebut mencakup kondisi stok, sistem distribusi, hingga perencanaan mitigasi risiko.

4 hours ago
2









