2 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Dalam semangat kebersamaan dan perayaan Hari Musik Nasional, para musisi lintas generasi yang tergabung dalam Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) mengadakan acara buka puasa bersama pada 16 Maret 2025. Acara yang bertajuk Musik Aja Dulu ini berlangsung meriah di **Asthana Kemang, Jakarta, dengan menghadirkan musisi senior maupun talenta muda yang ikut ambil bagian dalam perayaan tersebut.
Hadir dalam acara ini Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno serta penyanyi legendaris Titiek Puspa, yang turut menyemarakkan suasana. Scroll lebih lanjut ya.
Menurut Once Mekel, yang bertindak sebagai Ketua Panitia, acara ini bukan hanya sekadar momentum berbuka puasa bersama, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap kekayaan seni dan budaya musik Indonesia.
"Kita merayakan kekayaan seni dan budaya musik Indonesia, yang kita percaya memiliki kekuatan yang sangat besar. Musik itu tidak saja menenangkan, menyenangkan, namun juga menggerakkan dan menyatukan. Kekuatan musik membawa harapan bahwa selama kita menghargai dan menjaga harmoni di tengah segala gejolak dan dinamika, kita memiliki masa depan," ujar Once.
Sebagai bagian dari perayaan, Once juga memperkenalkan dan membawakan lagu barunya yang berjudul Untuk Kita, yang mendapat sambutan hangat dari para penonton.
Selain Once, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai musisi kenamaan, seperti Barry Likumahuwa & Rhythm Service, Keroncong de Poespo, Gugun Blues Shelter, Tompi, Doddy Katamsi, Kadri Karmila, Kanda Brothers, Ita Purnamasari, Adinda Shalahita, Endah dan Resa, Irnie Wanda, serta Bertho yang tampil dengan permainan Sasando dari NTT.
Menariknya, Once juga tampil berkolaborasi dengan Barry Likumahuwa dan Gugun Blues Shelter, menciptakan suasana yang semakin akrab dan penuh energi. Tak ketinggalan, Tony Wenas dan Dwiki Dharmawan, yang juga dikenal sebagai Ketum dan Sekum PAPPRI, turut memberikan warna dalam acara tersebut dengan penampilan mereka.
Hari Musik Nasional merupakan gagasan PAPPRI sejak tahun 2003 dan telah diresmikan sebagai perayaan nasional sejak 9 Maret 2013, yang dipilih sebagai penghormatan atas kelahiran Wage Rudolf Soepratman, pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Halaman Selanjutnya
Source : ist
