Sumber : Jakarta, VIVA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, hingga saat ini pihaknya sudah memblokir 8.500 rekening bank terkait judi online (judol). Pihaknya juga meminta perbankan melakukan pemblokiran terhadap rekening terindikasi judol. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan OJK sudah meminta perbankan melakukan penyesuaian identitas dan Enhanced Due Dilligence (EDD) atau uji tuntas kepada nasabah yang berisiko tinggi. "OJK telah melakukan pemblokiran terhadap 8.500 rekening, sebelumnya 8.000 rekening dari data yang disampaikan Komdigi. Serta kita melakukan pengembangan atas laporan tersebut dengan meminta perbankan melakukan penutupan rekening yang memiliki kesesuaian dengan nomor identitas kependudukan serta melakukan Enhanced Due Dilligence (EDD)," ujar Dian dalam konferensi pers, Selasa, 7 Januari 2025. Photo : Dian mengungkap, pihaknya juga sudah melakukan pertemuan dengan perbankan. Dalam pertemuan ini dibahas mengenai parameter yang bisa digunakan perbankan untuk mendeteksi rekening terkait judi online. "Jadi dengan adanya perbaikan dengan parameter-parameter yang digunakan untuk menangkap transaksi yang terkait judi online ini, diharapkan ke depan perbankan lebih sensitif dalam konteks mengidentifikasi dan melakukan langkah-langkah penindakan, termasuk juga penutupan rekening," jelasnya. Selain itu, Dian menegaskan, OJK juga terus melakukan pengawasan terhadap pemanfaatan rekening tidak aktif atau dormant. Sebab rekening ini menjadi perhatian serius dari perbankan. "Jadi rekening dormant ini menjadi perhatian yang cukup luar biasa oleh bank, dan sekarang hampir seluruh bank memiliki disiplin yang sangat ketat terkait rekening rekening dormant ini," imbuhnya.
VIVA.co.id 7 Januari 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Menurut Direktur Ekonomi Celios Nailul Huda, selama ini ekspor Indonesia masih bergantung dengan pasar-pasar tradisional seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, stabilitas sektor jasa keuangan terjaga stabil di tengah dinamika perekonomian global dan domestik.
Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut mencatat Bus AKAP/AKDP yang beroperasi sebanyak 5.508 unit, dengan total penumpang diangkut mencapai 72.739 orang.
Memilih penyelenggara pinjol yang legal, tidak hanya menjamin keamanan, tetapi juga membantu Anda terhindar dari risiko yang merugikan.
Mengelola keuangan dengan bijak memang bukanlah hal yang mudah. Seringkali, kesalahan kecil yang terlihat sepele justru berdampak besar pada finansial di masa depan.
Terpopuler
Ada banyak aplikasi yang memberikan peluang untuk mengumpulkan saldo DANA gratis hanya dengan cara-cara sederhana. Apa saja sih?
Harga emas internasional bertahan stabil pada perdagangan Selasa, 7 Januari 2025. Sedangkan emas Antam mencatatkan penurunan dibanding kemarin.
Hari ini, Selasa, 7 Januari 2025, Anda berkesempatan untuk meraup saldo DANA secara cuma-cuma dengan langkah-langkah sederhana. Yuk simak tutorialnya!
Terkait hal ini, Marwan pun meminta agar maskapai Garuda dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kemampuannya.
Selengkapnya Partner
Keberhasilan FK UMSU meraih akrditasi unggul untuk Prodi Sarjana Kedokteran dan Profesi dokter bisa jadi motivasi bagi fakultas yang belum mendapat prestasi maksimal.
Pelajari cara cepat dan efektif mengembalikan file yang terhapus di Google Drive, termasuk langkah-langkah untuk administrator dan pengguna umum.
Pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI mengejutkan banyak pihak, termasuk FIFA. Keputusan ini memicu perhatian luas, mengingat peran penting Shin Tae-yong dalam perkembangan s
Selengkapnya Isu Terkini
Polda Jateng gerebek markas judi online besar di Purbalingga. (ilustrasi)
Stabilitas Sektor Jasa Keuangan RI Stabil, Ini Pesan Ketua OJK
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, stabilitas sektor jasa keuangan terjaga stabil di tengah dinamika perekonomian global dan domestik.