Pemberlakuan WFA, Kemenhub Antisipasi Kepadatan Arus Mudik Lebaran 2025 Sejak 21 Maret

• 

• Berita

• Nasional

Senin, 10 Maret 2025 - 17:25 WIB

Jakarta, VIVA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan antisipasi kepadatan kendaraan saat kegiatan arus mudik selama periode Lebaran 2025 terkait pemberlakuan ‘bekerja dari mana saja’ atau work from anywhere (WFA), pada 24-27 Maret 2025 bagi aparatur sipil negara (ASN).

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan, antisipasi kepadatan arus mudik itu dimulai pada Jumat, 21 Maret 2025.

“Karena adanya pemberlakuan atau telah disetujuinya untuk diberlakukan work from anywhere, atau flexible working arrangements, maka kami juga mengantisipasi apabila terjadi kepadatan atau kegiatan mudik mulai berlangsung pada tanggal 21 Maret 2025 pada hari Jumat,” ujar Dudy kepada wartawan, Senin, 10 Maret 2025.

Adapun pemberlakuan work from anywhere (WFA) pada tanggal 24-27 Maret 2025 bagi aparatur sipil negara (ASN) sesuai dengan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) terkait dengan fleksibilitas pelaksanaan tugas kedinasan, baik itu ‘bekerja dari kantor’ atau work from office (WFO), ‘bekerja dari rumah’ atau work from home (WFH), dan work from anywhere (WFA).

Sebelumnya diberitakan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan prediksi terjadi puncak arus mudik dan arus balik saat Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025.

Hal tersebut disampaikan Kapolri usai melaksanakan rapat lintas sektoral yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polkam RI) Budi Gunawan yang turut dihadiri sejumlah menteri dan petinggi lembaga lain, Senin, 10 Maret 2025.

 “Kemungkinan akan terjadi di arus puncak balik itu di antara, arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret, sedangkan puncak arus balik di tanggal 5-7 April 2025,” kata Sigit kepada wartawan.