Jakarta, VIVA – Pemerintah menyebut sebanyak 146,48 juta orang diprediksi melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini.
Sementara puncak arus mudik diprediksi akan berlangsung antara 28-30 Maret, sedangkan puncak arus balik pada 5-7 April 2025.
Kemudian, kesiapan infrastruktur jalan demi mendukung kelancaran arus lalu lintas (lalin) saat mudik dan balik Lebaran juga sudah disiapkan, di mana sepanjang 47.604,34 km jalan nasional siap dilalui kendaraan.
Pemerintah juga tengah mematangkan persiapan untuk memfasiliasi masyarakat dalam menyambut mudik Lebaran dengan meluncurkan platform terpadu Nusantara Hub yang akan mempermudah distribusi penumpang.
Platform terpadu ini dimaksudkan agar ada distribusi yang merata dalam bus-bus untuk arus mudik. Dengan harapan supaya jangan sampai nanti ada bus yang penuh dan padat, tapi ada juga yang kosong.
Koordinasi dan konsolidasi data antarpenyedia layanan langsung bisa diakses masyarakat yang ingin mudik gratis.
Platform Nusantara Hub juga membantu koordinasi antarpenyedia layanan transportasi, sehingga pengelolaan data pemudik lebih terintegrasi dan dapat digunakan untuk memantau arus mudik serta arus balik Lebaran.
Bukan itu saja. Program mudik gratis pun digencarkan. Satu di antaranya oleh Holding PT Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero), yang pada tahun ini menyiapkan 7 kota tujuan, yakni Wonogiri, Ngawi, Wonosari, Sragen, Tuban, Surabaya, dan Semarang.
Pendaftaran sudah dibuka sejak 7 Maret, dan keberangkatan terbagi dalam dua sesi, yakni 360 peserta mudik akan akan diberangkatkan pada 26 Maret. Sedangkan, 40 peserta mudik diberangkatkan pada 27 Maret 2025. Semuanya menggunakan moda transportasi bus.
Menurut Direktur Utama Holding PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, mudik merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, program mudik gratis ini tidak hanya memberikan kemudahan akses transportasi, tetapi juga bagian dari upaya bersama dalam mengurangi kepadatan lalin dan risiko kecelakaan di jalan raya.
"Kami berharap inisiatif ini dapat membantu para pemudik tiba dengan selamat di kampung halaman dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga tercinta," ungkap Abdul Ghani.
Halaman Selanjutnya
Bukan itu saja. Program mudik gratis pun digencarkan. Satu di antaranya oleh Holding PT Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero), yang pada tahun ini menyiapkan 7 kota tujuan, yakni Wonogiri, Ngawi, Wonosari, Sragen, Tuban, Surabaya, dan Semarang.