Gresik, VIVA – Nurul Khotimah (57), ibunda atlet gimnastik Indonesia, Naufal Takdir Al Bari (19), yang meninggal dunia saat mengikuti pemusatan latihan di Penza, Rusia, mengungkap pesan terakhir sang anak sebelum berpulang.
Naufal mengembuskan napas terakhir pada Kamis 25 September 2025 setelah menjalani perawatan intensif selama 12 hari di Rumah Sakit G.A. Zakharyin.
Nurul masih mengingat jelas panggilan video terakhir dari Naufal. Pada Sabtu 13 September 2025 dini hari pukul 01.00 WIB, putranya menelepon dari Rusia. Dalam percakapan penuh haru itu, Naufal berpesan, “Mak, mamak yang sabar, doakan aku ya mak,”
Sang ibu membalas dengan pesan agar Naufal selalu berhati-hati. Percakapan tersebut menjadi kata-kata terakhir yang terus terngiang di benak Nurul.
Sejak berangkat ke Rusia pada 1 September, Naufal kerap mengirim foto kepada ibunya, mulai dari momen di bandara hingga kehidupan sehari-hari di asrama. Nurul berkaca-kaca saat menceritakan kerinduannya.
“Mamak mau lihat kamu main di Jakarta. Iya mak, tidak apa-apa, biasanya tidak boleh. Tanggal 18 mamak berangkat,” ucap nurul pilu di hadapan awak media, di rumahnya di Gresik, Jawa Timur, Sabtu 27 September 2025.
Sebelum musibah terjadi, Naufal sudah memiliki agenda padat. Ia dijadwalkan tampil di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 di Jakarta pada Oktober mendatang. Setelah itu, ia berencana mengikuti SEA Games 2025 di Bangkok, lalu pulang ke Gresik pada Januari 2026.
“Dia sempat bilang mau mengajak saya ke makam abahnya di Kalimantan,” ucap Nurul lirih.
Sayangnya, semua rencana itu pupus. Indonesia kehilangan salah satu talenta mudanya yang digadang-gadang bakal bersinar di ajang internasional, bahkan Olimpiade 2028 di Los Angeles.
Kronologi Kecelakaan di Rusia
Kecelakaan yang menimpa Naufal terjadi pada Senin 16 September 2025 ketika ia berlatih nomor palang horizontal putra. Ia terjatuh dan mengalami cedera parah di bagian leher. Meski masih dalam keadaan sadar, ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit G.A. Zakharyin untuk mendapat perawatan intensif.
Selama 12 hari berada di ruang ICU, kondisi Naufal tak kunjung membaik hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada 25 September 2025.
Sejak kabar duka itu tiba, keluarga di Gresik menggelar tahlilan sembari menanti kepulangan jenazah dari Rusia.
Halaman Selanjutnya
“Dia sempat bilang mau mengajak saya ke makam abahnya di Kalimantan,” ucap Nurul lirih.

4 weeks ago
24









