Jakarta, VIVA – Polres Metro Jakarta Utara tengah mendalami dugaan penukaran label Standar Nasional Indonesia (SNI) dan pemasangan label halal tidak sesuai ketentuan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilakukan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Ancol, Pademangan.
"Polres Metro Jakarta Utara melalui Satuan Reskrim melakukan pengecekan di salah satu ruko di wilayah Ancol, Pademangan, pada hari Jumat (31/10)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara Ipda Maryati Jonggi di Jakarta, Minggu 2 November 2025 dikutip Antara,
Menurutnya, pengecekan dilakukan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan perdagangan penggunaan label SNI palsu dan logo halal yang diduga tidak sesuai ketentuan.
"Saat ini masih kami dalami lebih lanjut," kata dia.
Dalam laporan tersebut disebutkan adanya dugaan penggantian label dari "Made in China" menjadi "Made in Indonesia" pada barang-barang yang digunakan untuk Program MBG.
Penyidik Kepolisian saat ini masih melakukan pengecekan dan pendalaman guna memastikan kebenaran laporan tersebut.
Selain itu, Maryati menegaskan bahwa dalam pemeriksaan awal tidak ada pihak yang ditahan maupun barang yang disita dari lokasi kejadian.
" Kami masih melakukan pengecekan awal dan mendalaminya," ujar dia.
Polisi memastikan proses pendalaman akan terus berjalan untuk mengungkap dugaan pelanggaran yang terjadi dalam kegiatan tersebut.
Program 'Polantas Menyapa' yang Digagas Kakorlantas Dinilai Wujudkan Budaya Tertib Berlalu Lintas
Program 'Polantas Menyapa' yang digagas Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho terus digaungkan polantas di berbagai wilayah.
VIVA.co.id
2 November 2025

14 hours ago
5









