Jakarta, VIVA – Penyelenggaraan Kongres III Projo telah selesai digelar pada Minggu, 2 November 2025. Salah satu hasilnya yaitu menetapkan Budi Arie Setiadi sebagai Ketum Projo periode 2025-2030.
Budi Arie mengatakan, pihaknya akan melaporkan hasil kongres III Projo ke Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Kami sudah berkomunikasi dengan Pak Jokowi via telepon, juga kita akan sampaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami akan melaporkan seluruh hasil dan rekomendasi Kongres III Projo ini kepada beliau," ucap Budi Arie kepada wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Minggu, 2 November 2025.
Selain Jokowi, Budi Arie juga akan melaporkan hasil Kongres III Projo kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
"Semuanya nanti akan kami serahkan hasil Kongres III ini sebagai bentuk forum tertinggi organisasi, khususnya Projo. Rekomendasinya dan resolusinya akan kita serahkan kepada Pak Presiden Prabowo," tutur dia.
Dalam Kongres III Projo ini, ditetapkan lima resolusi. Pertama, mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kedua, mendukung dan memperkuat agenda politik Presiden Prabowo dan mensukseskan Presiden Prabowo pada 2029.
"Yang ketiga, melakukan transformasi organisasi dalam menjawab tantangan dan perubahan situasi nasional," ungkapnya.
Keempat, Projo, kata Budi Arie akan mendorong politik persatuan nasional. Kemudian terakhir, Projo akan membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Kita tidak boleh melupakan agenda besar negara ini bahwa cita-cita Indonesia Emas 2045 ini harus kita wujudkan secara konsisten, berkelanjutan sehingga kemajuan yang dirasakan Indonesia ini bisa terukur dan terarah," tandas Budi.
Bukan Pro Jokowi, Budi Arie Jelaskan Makna Nama Projo
Ketum organisasi relawan Projo, Budi Arie menegaskan Projo bukanlah singkatan dari Pro Jokowi. Budi menyebut nama Projo berasal dari bahasan Sansekerta dan Jawa Kawi.
VIVA.co.id
2 November 2025

15 hours ago
4









