BSI Tuntaskan Penyaluran Dana SAL Rp10 Triliun dari Purbaya, Aset Naik hingga Rp416 Triliun

• 

• Bisnis

Senin, 3 November 2025 - 14:29 WIB

Jakarta, VIVA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menyampaikan bahwa dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang diberikan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sudah terserap sepenuhnya. Bank syariah milik pemerintah ini memperoleh dana SAL sebesar Rp10 triliun.

"Sudah terserap habis," demikian keterangan resmi Manajemen BSI dikutip pada Senin, 3 November 2025. 

Dana tersebut mendorong posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 15,66 persen secara year on year (yoy) mencapai Rp 348,38 triliun hingga triwulan III-2025. Mayoritas DPK berada di kategori dana murah (CASA) yaitu sebesar 59,42 persen. 

Komposisi DPK terdiri atas Tabungan sebesar 41,95 persen dengan outstanding Rp146,36 triliun, giro sebanyak 17,41 persen dengan outstanding Rp60,64 triliun dan deposito mencapai 40,58 persen dengan outstanding Rp141,38 triliun. Peningkatan dana mendorong aset BSI tumbuh 12,37 persen menjadi Rp416triliun.

“Memasuki akhir tahun ini, kami akan melanjutkan pertumbuhan pembiayaan pada segmen yang sustain dan sehat," ungkap Direktur Finance and Strategy BSI, Ade Cahyo Nugroho.

Untuk segmen UMKM, perseroan membangun portal Salam Digital guna memudahkan masyarakat dalam pengajuan pembiayaan mikro secara digital. Hal ini mendorong pertumbuhan pembiayaan UMKM di BSI mencapai Rp5 0,25 triliun dengan menjaga pembiayaan inklusif makroprudensial di sekitar 34,24 persen pada bulan September 2025.

Selain BSI, anggota Himbara lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), juga telah rampung menyalurkan dana SAL kepada masyarakat pada tanggal 16 Oktober 2025. BRI mendapat jatah sebesar Rp55 triliun dari Menkeu Purbaya.

"Jadi, pada tanggal 16 Oktober 2025 yang lalu, dana tersebut telah dialokasikan penuh, sudah disalurkan ya," ujar Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, saat konferensi pers laporan kinerja keuangan triwulan III-2025 secara daring pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Sebagai informasi, Purbaya menyalurkan total dana SAL Rp200 triliun ke lima bank plat merah, termasuk BRI dan BSI. BRI sebesar Rp55 triliun, BSI sebesar Rp10 triliun, Bank Negara Indonesia (BNI) sebesar Rp55 triliun, Bank Mandiri sebesar Rp55 triliun, dan Bank Tabungan Negara (BTN) sebesar Rp25 triliun.