Mesin Baru Yamaha V4 vs Inline-Four: Mana yang Lebih Unggul?

7 hours ago 2

Senin, 3 November 2025 - 21:24 WIB

VIVA – Yamaha kini berada di titik krusial dalam sejarah MotoGP-nya dengan pengembangan mesin V4 baru. Selama bertahun-tahun, pabrikan Jepang ini dikenal setia menggunakan mesin inline-four (I4) di kejuaraan dunia, yang telah memberi mereka banyak gelar.

Namun, tren dominasi V4 dari pabrikan lain membuat Yamaha memulai eksperimen ambisius untuk menghadirkan versi V4 yang lebih kompetitif, dengan tujuan utama meningkatkan performa motor di lintasan.

Pebalap MotoGP Valentino Rossi (kanan) dan Maverick Vinales berpose di depan motor YZR-M1 saat peluncuran Monster Energy Yamaha MotoGP Team di Jakarta, Senin, 4 Februari 2019.

Photo :

  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Latar Belakang dan Alasan Peralihan

Sejak era Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, mesin I4 Yamaha menjadi ciri khas tim, terkenal karena kehalusan akselerasi dan keseimbangan motor. Meski berhasil meraih gelar, I4 mulai tertinggal dari V4 yang lebih unggul dalam distribusi tenaga, pengelolaan ban, dan adaptasi aerodinamika.

Hal ini mendorong Yamaha untuk mengembangkan prototipe V4 yang diuji oleh pembalap tes, termasuk Augusto Fernández. Mesin ini diharapkan dapat memberi Yamaha peluang lebih besar untuk bersaing memperebutkan podium dan kemenangan.

Keunggulan Mesin V4 Menurut Fernandez

Dalam pengujian awal, Fernández mengungkapkan bahwa mesin V4 memiliki sejumlah keunggulan signifikan dibanding I4:

- Pengelolaan daya yang lebih baik: V4 mampu menyalurkan tenaga ke ban belakang secara lebih halus, meningkatkan traksi dan stabilitas saat keluar tikungan.

- Manajemen ban yang lebih efisien: Prototipe V4 membantu tim memahami cara ban kehilangan performa sehingga strategi balap bisa lebih tepat sasaran.

- Sensasi berkendara yang positif: Fernández menyebut “feeling” motor terasa lebih natural dan menyenangkan dibandingkan I4, memberi kepercayaan diri lebih bagi pembalap.

Keunggulan ini menunjukkan potensi V4 untuk menutup celah kompetitif yang selama ini membuat Yamaha tertinggal dari rival-rival yang telah menggunakan mesin V4 secara eksklusif.

Meskipun menjanjikan, mesin V4 Yamaha masih menghadapi beberapa tantangan. Prototipe saat ini belum mencapai output maksimum dan masih membutuhkan penyempurnaan terutama pada bagian depan motor.

Tim Yamaha menegaskan bahwa keputusan untuk beralih sepenuhnya ke V4 hanya akan dilakukan jika mesin terbukti lebih cepat dan kompetitif daripada I4. Artinya, mesin I4 tidak akan langsung ditinggalkan, karena identitas Yamaha juga melekat pada konfigurasi ini.

Halaman Selanjutnya

Source : Yamaha

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |