VIVA – Persaingan MotoGP musim 2025 menghadirkan babak baru yang menarik. Setelah lama berada di bawah bayang-bayang Ducati, Aprilia kini tampil sebagai kekuatan baru yang siap menantang dominasi pabrikan asal Bologna itu. Di balik perubahan besar ini, ada satu nama yang menjadi pembicaraan hangat di paddock, yaitu Fabiano Sterlacchini.
Sterlacchini bergabung dengan Aprilia pada akhir musim 2024 menggantikan Romano Albesiano yang pindah ke Honda. Kehadirannya langsung membawa perubahan nyata. Pria asal Italia ini bukan sosok sembarangan. Ia pernah menjadi bagian penting dari tim pengembang Ducati bersama Gigi Dall’Igna dan sempat memperkuat KTM sebelum akhirnya direkrut Aprilia.
Musim ini, hasil kerja kerasnya mulai terlihat. Motor RS-GP tampil jauh lebih kompetitif dibanding musim-musim sebelumnya. Tidak hanya cepat di lintasan tertentu, performanya kini stabil di berbagai kondisi balapan. Aprilia juga berhasil memperbaiki kelemahan lama, seperti masalah suhu tinggi di trek Asia, dan sukses meraih kemenangan di GP Inggris serta GP Australia. Berkat hasil itu, Aprilia kini bertengger di posisi kedua klasemen konstruktor, tepat di bawah Ducati.
Pembalap Aprilia Jorge Martin
Bezzecchi: Sterlacchini Bikin Kami Nyaman dan Percaya Diri
Salah satu pembalap yang paling merasakan pengaruh besar kehadiran Sterlacchini adalah Marco Bezzecchi. Rider tim pabrikan Aprilia itu menilai sang direktur teknis tidak hanya cerdas dalam hal teknis, tetapi juga mampu menciptakan suasana kerja yang positif.
“Pertama-tama, dia orang yang sangat cerdas. Tidak hanya soal motor, tetapi juga dalam banyak hal. Kamu bisa berbicara apa saja dengannya,” ujar Bezzecchi dikutip dari Motorsport.
“Yang paling saya suka, dia membuat kami merasa nyaman. Dengan beberapa insinyur, terkadang kamu bisa merasa tidak selevel. Tapi dengan Fabiano semuanya terasa lebih terbuka. Dia tenang, profesional, dan tahu cara membuat pembalap percaya diri,” sambungnya.
Menurut Bezzecchi, sikap terbuka dan kepribadian hangat Sterlacchini membuat komunikasi antara pembalap dan teknisi menjadi lebih lancar. Hal itu berperan penting dalam mempercepat pengembangan motor RS-GP agar bisa bersaing di barisan depan.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Raul Fernandez dari tim Trackhouse Racing juga mengakui pengaruh besar Sterlacchini. Pembalap asal Spanyol itu sudah mengenalnya sejak 2022 saat masih di KTM, namun baru tahun ini benar-benar bekerja sama secara intens.
      

                        8 hours ago
                                3
                    








