Prabowo Ingin Perluas Pembangunan Jalur Kereta di Luar Pulau Jawa

9 hours ago 3

Senin, 3 November 2025 - 23:30 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan agar pembangunan infrastruktur kereta api tidak hanya terpusat di Pulau Jawa, tetapi juga diperluas ke wilayah-wilayah lain di Indonesia.

"Tadi beliau menyampaikan negara, pemerintah akan hadir untuk memastikan sektor transportasi kereta ini juga semakin maju dan berkembang. Dan kita harus mengingat bahwa pembangunan tentu tidak hanya di Jawa, tapi juga di berbagai kawasan Indonesia lainnya," kata AHY usai bertemu Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

"Itu mengapa beliau juga menyampaikan bukan hanya memperkuat Jawa, tapi juga Trans Sumatera, Trans Kalimantan, Trans Sulawesi, untuk kereta juga harus dibangun," imbuhnya.

AHY mengatakan arahan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat konektivitas nasional. Pemerintah, kata dia, berkomitmen menghadirkan sistem transportasi kereta yang mampu meningkatkan mobilitas masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurut AHY, pembangunan jaringan kereta di wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi diharapkan dapat membuka sentra-sentra ekonomi baru dan memperkuat hubungan antara kawasan industri strategis dengan kawasan ekonomi khusus di berbagai daerah.

"Konektivitas atau infrastruktur pendukung transportasi darat, laut, udara termasuk kereta api ini penting untuk kita kawal bersama-sama, karena bukan hanya untuk melayani mobilitas masyarakat, tapi juga untuk meningkatkan ekonomi di berbagai daerah, menciptakan sentra-sentra pertumbuhan baru, termasuk juga menghubungkan antara kawasan industri strategis dan kawasan ekonomi khusus," ucapnya.

Dia menjelaskan sektor transportasi kereta masih menjadi primadona di Indonesia dengan jumlah pengguna mencapai sekitar 500 juta penumpang per tahun atau sekitar 1,6 juta penumpang setiap hari. Oleh karena itu, pemerintah menilai moda ini perlu terus dikembangkan agar semakin modern, nyaman, aman, dan terjangkau bagi masyarakat.

Selain untuk transportasi penumpang, pemerintah juga mendorong pemanfaatan kereta sebagai moda utama untuk distribusi logistik, seperti komoditas batubara, sawit, dan lain sebagainya.

AHY menilai penguatan jaringan kereta dapat membantu menekan beban transportasi darat dan mengurangi kerusakan jalan akibat kendaraan over dimension and over loading (ODOL).

Halaman Selanjutnya

"Dengan transportasi logistik pada saat yang nanti lebih mengedepankan kereta dari satu titik ke titik yang lain, ini juga diharapkan bisa menjadi solusi dan sekaligus mengurangi beban jalan raya," ucap AHY. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |