KAI Siap Kirim Data ke KPK Buat Selidiki Dugaan Korupsi Whoosh

8 hours ago 3

Selasa, 4 November 2025 - 00:02 WIB

Jakarta, VIVA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mendukung penyelidikan dugaan korupsi proyek kereta cepat Whoosh yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu disampaikan Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin dalam keterangan pers seusai menghadap Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 November 2025. 

Bobby menegaskan PT Kereta Cepat Indonesia-China patuh dan taat terhadap hukum. Untuk itu, katanya, KAI dan KCIC siap memberikan data atau kesaksian yang dibutuhkan KPK. 

"Yang jelas PT Kereta Cepat Indonesia-China sangat patuh dan taat kepada hukum dan kami sangat mendukung permintaan-permintaan data atau kesaksian dari KPK," katanya. 

Bobby mengatakan, Prabowo sempat menyinggung mengenai utang kereta cepat Whoosh dalam pertemuan. Prabowo, lanjutnya, memastikan akan segera membahas mengenai restrukturisasi utang kereta cepat Whoosh. 

"Terus terang tadi tidak banyak membahas mengenai itu, ya lebih banyak membahas mengenai layanan kereta komuter, terutama yang ada di Jabodetabek, tetapi beliau sedikit menyinggung bahwa ini akan segera dibicarakan, yang untuk kereta cepat itu," katanya. 

KAI sendiri, kata Bobby, telah berkoordinasi dengan Danantara mengenai utang kereta cepat Whoosh. Saat ini, Danantara sedang membicarakan hal tersebut dengan pemerintah. 

"Lagi dibicarakan antara Danantara dengan pemerintah juga tentunya," katanya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons peluang pemanggilan pihak PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dalam penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

“Terkait dengan pihak-pihak yang nanti akan diminta keterangan, tentu karena ini masih di tahap penyelidikan, kami belum bisa menyampaikan secara detail pihak-pihak tersebut,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dikutip Kamis, 30 Oktober 2025.

Walaupun demikian, Budi mengatakan KPK memastikan dalam penyelidikan kasus Whoosh akan memanggil pihak-pihak yang diduga mengetahui konstruksi perkara.

“Karena setiap informasi, data, dan keterangan dari pihak-pihak tersebut akan membantu dalam proses penyelidikan perkara ini,” katanya.

Sementara itu, dia meyakini masyarakat mendukung progres penanganan penyelidikan dugaan korupsi proyek Whoosh yang dilakukan KPK.

mantan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan

Jonan Buka-bukaan Usai Bertemu Prabowo, Ternyata Bukan Bahas Kereta Cepat

Ignasius Jonan buka-bukaan usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana. Ia mengungkapkan pertemuan itu tidak membahas proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh

img_title

VIVA.co.id

3 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |