TransJakarta Uji Coba Mobil Listrik Wuling

9 hours ago 3

Senin, 3 November 2025 - 23:14 WIB

Jakarta, VIVA – TransJakarta kembali menambah mitra dalam program elektrifikasi armada. Kali ini, giliran Wuling Motors yang ikut masuk ke ranah angkutan umum rendah emisi lewat uji coba Mitra EV. Agenda ini diformalkan lewat penandatanganan nota kesepahaman di Gedung TransJakarta, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Lewat MoU ini, kedua institusi menyepakati mekanisme uji lapangan untuk unit komersial listrik terbaru Wuling. Model tersebut lebih dulu diperkenalkan sebagai kendaraan niaga, namun kini diuji untuk fungsi transportasi publik di rute bergaya mikrotrans.

Program ini bukan inisiatif yang berdiri sendiri. TransJakarta sudah mengumumkan arah besar elektrifikasi sejak tahun lalu—targetnya mencapai total 6.000 unit armada listrik (3.000 unit baru dan 3.000 unit pengganti) dilakukan bertahap hingga beberapa tahun ke depan.

Langkah menyandingkan brand otomotif dengan operator publik menjadi bagian logis dari percepatan implementasi.

Dari sisi pabrikan, Wuling menyebut kolaborasi ini bukan hanya sekadar demonstrasi produk, namun bagian dari strategi integrasi ekosistem baterai–stasiun pengisian–operasional harian. Wuling menilai segmen komersial kota adalah katalis paling cepat untuk membuktikan efisiensi teknologi listrik.

“Mitra EV kami hadirkan sebagai bentuk komitmen Wuling dalam mendukung transportasi publik yang lebih hijau sekaligus efisien. Kami optimis kendaraan niaga listrik ini mampu menjawab kebutuhan operasional TransJakarta,” ujar Kharismawan Awangga, Sales Operation Director Wuling Motors, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi, Senin 3 November 2025.

Mitra EV sendiri dirancang serbaguna. Rancang-bangun kabin luas, akses keluar–masuk rendah, layout kursi fleksibel, ditambah AC double blower, menempatkannya di kelas niaga ringan yang juga potensial dipakai shuttle berskala kota.

Fitur pengisian cepat jadi poin pembeda di beban operasional, karena orientasi bisnis harian biasanya sensitif terhadap jam menganggur armada.

TransJakarta menyatakan manfaat awal dari kerja sama ini bukan hanya menambah opsi, namun memperluas pengetahuan empiris sebelum investasi besar di skala ribuan armada.

“Uji coba ini akan berjalan 1 bulan kedepan, oleh karena itu penandatanganan MOU ini menjadi sangat penting, karena didalamnya terdapat klausul klausul yang sangat krusial,” terang Daud Joseph, Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta.

Bus Transjakarta

TransJakarta Rute Pulogadung-Kampung Melayu Dihentikan Sementara Gegara Ini

Layanan rute Jak41  yaitu Pulogadung-Kampung Melayu yang dioperasikan PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dihentikan sementara.

img_title

VIVA.co.id

2 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |