Jakarta,, VIVA – Teknologi VR perlahan tidak hanya jadi isu gamer atau lab riset. Di akhir pekan ini, publik arus utama dapat mencoba langsung pengalaman imersif berbasis virtual reality melalui program “Sekolah VR Keliling” milik WIR Group, yang ditempatkan di area parkir Canal Walk AEON Mall Sentul City sejak pukul 10.00–18.00 WIB. Di dalam bus edukasi ini, pengunjung dapat mencoba melihat tata surya dalam versi 360 derajat serta menjelajahi “Planetarium Virtual” tanpa biaya.
Program edukasi bergerak tersebut hadir menjadi bagian dari rangkaian Road to Cerita Langit Jingga. Ini bukan pertama kalinya Sekolah VR Keliling membuka akses buat pembelajar pemula.
WIR Group menegaskan pemasangan bus VR di momen publik seperti ini memang bertujuan memperluas titik sentuh edukasi teknologi. “Semoga kolaborasi ini dapat menginspirasi banyak pihak dan semakin banyak orang yang terakses Sekolah VR Keliling yang menghadirkan teknologi imersif dalam pembelajaran”, ucap Stephen Ng, CEO WIR Group, dikutip dari keterangan resmi, Senin 3 November 2025.
Setelah sesi VR, malamnya pengunjung dapat menikmati mini concert bertajuk Sisters In Harmony, dihadiri tiga saudari: Saphira Adya, Nadia Dari, dan Gaby Rosse. Acara ini digelar Sabtu, 1 November 2025 pukul 18.00–22.00 WIB di Canal Stage, Ground Floor AEON Mall Sentul City. Event ini gratis untuk umum. Menurut penyelenggara Trisikom (3COM), konsepnya menggabungkan “hiburan, edukasi, dan teknologi dalam satu malam penuh harmoni dan kehangatan keluarga.”
Line-up menampilkan karya masing-masing saudari. Pada kesempatan ini, Nadia memperkenalkan single terbarunya berjudul “Jauh” yang disebut bersumber dari “ruang kehilangan yang paling pribadi.” Geisha dijadwalkan tampil sebagai bintang tamu.
Ketiganya memberi pernyataan bersama bahwa panggung ini tak hanya soal hiburan. “Kami ingin menghadirkan pengalaman yang bukan hanya menghibur, tapi juga menginspirasi,” ujar mereka.
Megawati: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
Megawati menilai bahwa Artificial Intelligence (AI), big data, dan sistem keuangan digital lintas batas kini telah melahirkan bentuk baru dari imperialisme global.
VIVA.co.id
2 November 2025

7 hours ago
3









