Prabowo Berencana Impor Daging Sapi dari Afrika Selatan untuk MBG

5 hours ago 2

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Jakarta, VIVA – Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menghasilkan sejumlah perjanjian, salah satunya dalam sektor perdagangan.

“Tadi disampaikan dalam pertemuan antar kedua presiden kerja sama, khususnya di bidang perdagangan yang kedua belah pihak sepakat untuk ditingkatkan,” kata Menteri Luar Negeri Sugiono di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Kamis, 23 Oktober 2025.

Ia mengungkapkan bahwa dalam pertemuan itu Indonesia sepakat melakukan impor untuk kedelai untuk meningkatkan kerjasama dalam sektor perdagangan bersama Afrika Selatan.

“Presiden Ramaphosa menyampaikan situasi perdagangan antara Indonesia dan Afrika Selatan. Ada beberapa alternatif untuk meningkatkan perdagangan ini, salah satunya mungkin kedelai, produk-produk kedelai, kemudian cattle atau ternak yang mungkin bisa ditingkatkan perdagangannya dari Afrika Selatan ke Indonesia,” ucapnya.

Khusus tawaran impor ternak, Sugiono mengatakan masyarakat di Indonesia memang membutuhkan tambahan protein, khususnya dari daging sapi.

Ia menyebut rata-rata orang Indonesia hanya memakan daging 6 kilogram per tahun, jumlahnya yang tergolong sedikit menurutnya dibandingkan berbagai negara.

"Kita itu ada di posisi defisit daging ya untuk kebutuhan protein masyarakat Indonesia. Apalagi dengan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini, defisit tersebut makin terasa. Kalau saya tidak salah, statistiknya itu rata-rata kita per kapita makan daging itu 6 kilogram per tahun. Itu satu jumlah yang sangat sedikit," ungkap Sugiono.

Saya kira ini merupakan sesuatu yang wajib untuk dipenuhi dan untuk itu kita akan berusaha sedapat mungkin memenuhinya dengan kemampuan kita. Ada hal-hal yang mungkin tidak bisa kita penuhi dengan cepat ya, kita manfaatkan perdagangan internasional,” jelasnya.

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa

Photo :

  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Selain di bidang perdagangan, perjanjian juga terjadi di bidang pendidikan, Presiden Prabowo menawarkan kesempatan bagi pelajar asal Afrika Selatan untuk menempuh studi di Indonesia.

Menurut Menlu, kedua negara juga sepakat mempercepat implementasi perjanjian pertahanan yang telah ditandatangani sejak 2023. 

“Ada arahan dari Pak Presiden untuk segera mengimplementasikan perjanjian kerja sama pertahanan yang sudah ditandatangani tahun lalu,” ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto

Prabowo Mau Hadiri KTT G20 di Johannesburg: Lambangkan Kekuatan Kerja Negara Selatan

Prabowo mengatakan bahwa, undangan dari Afrika Selatan merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia untuk hadir dan memberikan dukungan kerjasama negara di kawasan selatan.

img_title

VIVA.co.id

22 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |