Sumber : Moskow, VIVA - Iran tidak pernah berupaya untuk membunuh Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, kata Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Rabu, 15 Januari 2025. "Ini adalah salah satu skema yang dirancang Israel dan negara lain untuk menyebarkan iranofobia (rasa takut terhadap Iran). ... Iran tidak pernah mencoba atau berencana untuk membunuh siapa pun. Setidaknya sejauh yang saya tahu," kata Pezeshkian kepada penyiar berita NBC. Iran tidak pernah berniat untuk membunuh Trump dan tidak memiliki rencana untuk melakukan hal itu ke depannya, ujar dia menambahkan. Photo : Trump sebelumnya menuding Iran atas apa yang disebutnya sebagai langkah khusus terhadap dirinya, dengan menambahkan bahwa "seluruh militer AS sedang memantau dan menunggu". Melalui siaran pers kampanye Trump pada September disebutkan bahwa Trump mendapat arahan dari Kantor Direktur Intelijen Nasional AS tentang adanya kemungkinan upaya pembunuhan oleh Iran terhadapnya. Trump menambahkan bahwa Iran "takut" akan kekuatan dan tekad Trump dan ingin calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris menang dalam pemilu karena "kelemahannya". Pejabat intelijen AS sebelumnya telah memberi tahu Trump bahwa ancaman itu semakin intens dalam beberapa bulan terakhir dan pejabat penegak hukum AS di semua lembaga berusaha untuk memastikan bahwa Trump aman. Tercatat ada dua upaya pembunuhan terhadap Trump sejak Juli, namun belum ada bukti yang terungkap, yang menghubungkan upaya pembunuhan tersebut dengan Iran. (ant) Halaman Selanjutnya Trump menambahkan bahwa Iran "takut" akan kekuatan dan tekad Trump dan ingin calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris menang dalam pemilu karena "kelemahannya".
Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Joe Biden memutuskan mencabut negara Kuba dari daftar "negara pendukung terorisme" menyusul serangkaian kebijakan yang dikoordinasikan dengan Gereja Katolik.
Presiden Korea Selatan (Korsel), Yoon Suk Yeol menjadi presiden pertama yang ditangkap saat masih aktif menjabat.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, ditangkap setelah pihak berwenang berhasil mengakhiri kebuntuan yang telah berlangsung selama berminggu-minggu.
Media Jepang yakni Asahi Shimbun melaporkan bahwa Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol sering menyebutkan darurat militer mulai dari sekitar April tahun lalu.
Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) Korea Selatan mengatakan bahwa Presiden Yoon Suk Yeol akan diinterogasi di kantor pusatnya di Gwacheon.
Terpopuler
Brigjen TNI (Purn)Hendrawan Ostevan (HO) ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengapung di Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara Jumat, 10 Januari 2025 sore.
Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan (HO) ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi mengapung di perairan Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara Jumat, 10 Januari 2025.
Sertu Hendri, tersangka penembakan terhadap Serma Randi, anggota Subdenpom Persiapan Belitung, berhasil meloloskan diri dari kepungan petugas gabungan.
Selengkapnya Partner
Pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dapur umum ke penerima Program Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto terhambat oleh akses jalan yang rusak parah da
Nikmati cireng isi ayam suwir pedas yang sangat renyah dengan isian ayam pedas menggugah selera. Camilan sempurna untuk teman ngopi atau nongkrong bareng!
Satlantas Polres Batu mengamankan Sugianto, sopir bus pariwisata AA 69 Trans berwarna hitam merah dengan nomor polisi B 7489 XA. Kasatlantas Polres Batu, AKP Kevin Ibra
Selengkapnya Isu Terkini
Pidato Kemenangan Donald Trump di Pilpres AS
Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dievakuasi segera setelah peristiwa penembakan saat dia berkampanye di Pennsylvania, Minggu, 14 Juli 2024.