Rahasia Nikita Willy Menjadi Ibu Bahagia, Salah Satunya Punya Me Time

VIVA – Nikita Willy membagikan tentang bagaimana dirinya menjaga kebahagiaan sendiri di tengah tugasnya sebagai seorang istri dan ibu. Artis berusia 31 tahun ini menegaskan bahwa kebahagiaan ibu sangat berpengaruh pada suasana di dalam rumah. 

Menurutnya, jika seorang ibu bahagia, maka anak-anak dan suaminya juga akan ikut bahagia juga. Jadi kebahagiaan ibu itu berpengaruh untuk satu keluarga di rumah. Salah satu yang bisa dilakukan menurtunya adalah punya me time. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

“Kalau ibu happy, anak-anak jadi 2-3 kali lebih happy, suami juga happy, jadi kalau ibunya happy, satu rumah jadi happy,” ujar Nikita Willy dalam acara Lemonilo bertema Family Happy Day di kawasan Senayan, Jakarta, pada Selasa, 23 September 2025. 

Ia menekankan bahwa peran ibu memang berat, karena harus mengurus berbagai dinamika dalam rumah tangga, mulai dari anak tantrum, anak sakit, hingga berbagai hal tak terduga. Banyak orang beranggapan bahwa Nikita bisa selalu terlihat tenang dan bahagia karena statusnya sebagai artis dan istri pengusaha. Namun, ia menegaskan bahwa semua ibu menghadapi tantangan yang sama.

“Mau itu Nikita Willy, mau itu siapa pun, ibu itu sama struggle-nya,” ujarnya.

Menurutnya, wajar jika ibu merasa lelah atau stres. Karena itu, peran suami sebagai support system utama sangat penting. Dukungan ini membuat ibu punya ruang untuk me time dan mengisi ulang energi. Dengan begitu, ia bisa kembali menjalani perannya dengan tenang.

Indra Priawan, suami Nikita, juga menambahkan bahwa ia berusaha ikut mengurus anak-anak ketika Nikita sedang sibuk bekerja atau sedang kelelahan. Ia juga memberikan Nikita waktu untuk me time. 

“Mungkin paling banyak kalo misalnya Niki abis lagi kerja atau Niki lagi capek. Aku tuh banyak nemenin anak-anak, dua-duanya anak-anak aku yang handle, jadi supaya Niki tuh bisa punya me time sendiri. Karena penting banget buat Niki punya me time, karena kalo misalnya Nikinya happy, abis ada me time pasti satu keluarga juga ikutan happy,” jelas Indra Priawan. 

Menariknya, Nikita menjelaskan bahwa me time tidak harus selalu mewah atau keluar rumah. Baginya, momen sederhana seperti saat anak-anak tidur, lalu bisa bersantai di ruang tamu sambil ngemil dan menonton film, sudah menjadi kebahagiaan tersendiri untuknya. 

“Kadang cukup duduk sebentar sambil ngemil Lemonilo Brownies Crispy, hati jadi lebih tenang. Ini bukan sekadar cemilan, tapi pengingat kecil bahwa ibu juga berhak bahagia,” ujar Nikita yang didapuk sebagai Brand Ambassador. 

Psikolog Keluarga, Samanta,  yang hadir dalam acara juga menegaskan bahwa kesehatan mental ibu punya pengaruh besar pada keluarga. Jika ibu marah atau stres, energi negatif itu bisa terbawa ke anak. Karena itu, regulasi emosi sangat penting.

“Penelitian menunjukkan bahwa mood ibu dapat menular kepada anak, sehingga kebahagiaan ibu berdampak langsung pada perkembangan emosional anak,” katanya. 

Samantha menyarankan ibu untuk punya cara sehat menyalurkan emosi, seperti berolahraga, ngemil makanan favorit, hingga melakukan aktivitas kecil yang menenangkan. Dengan begitu, siklus emosi negatif bisa terputus dan suasana keluarga tetap harmonis.

Co-CEO Lemonilo, Shinta Nurfauzia, menjelaskan bahwa tema Family Happy Day dipilih karena Lemonilo percaya kebahagiaan keluarga berawal dari ibu. Bukan hanya lewat produk sehat, tetapi juga lewat pesan positif yang memberi semangat kepada para ibu.

“Bagi kami, ibu adalah sumber kebahagiaan. Karena itu, Lemonilo ingin hadir bukan hanya sebagai brand makanan sehat, tapi juga sebagai teman yang mendukung ibu agar tetap punya ruang untuk re-charge,” jelasnya.

 “Hari ini adalah simbol kecil tapi penuh makna untuk mengingatkan keluarga Indonesia agar selalu memberi ruang kebahagiaan bagi ibu. Kami ingin Family Happy Day menjadi pengingat bahwa kebahagiaan seorang ibu perlu dirayakan. Mulai tahun ini, setiap tanggal 23 September akan diperingati sebagai Family Happy Day setidaknya untuk di Indonesia,” jelasnya lagi. 

Sementara itu, Co-CEO Lemonilo, Ronald Wijaya, menambahkan, peran ibu menjadi salah satu yang sangat penting dalam menciptakan suasana keluarga yang nyaman. Ibu yang bahagia membuat suasana keluarga lebih hangat. Ketika ibu bahagia dan ayah suportif, seluruh keluarga ikut merasakan energi positifnya.

“Bagi saya, kebahagiaan istri adalah kunci terciptanya suasana rumah yang hangat. Ketika istri merasa dihargai, didukung, dan punya waktu untuk dirinya sendiri, seluruh keluarga ikut merasakan energi positifnya,” kata Ronald.

Sebagai penutup, Bagi Nikita dan Indra, kebahagiaan keluarga tidak selalu harus megah. Hal-hal kecil seperti sarapan bersama sebelum memulai aktivitas pun sudah cukup. 

“Menurut aku, happiness is very simple. Sesederhana bikin roti dengan anak-anak aja sudah bikin hari terasa happy,” tutup Nikita.