VIVA – Keputusan Marshanda di masa lalu saat bercerai dari Ben Kasyafani kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena polemik hukum, melainkan karena kejujuran emosional yang ia bagikan tentang respons sang putri, Sienna, terkait pilihannya dulu yang tidak naik banding demi memperjuangkan hak asuh.
Marshanda mengaku percakapan tersebut terjadi secara mendalam dan jujur, berangkat dari ketakutan yang selama bertahun-tahun masih ia simpan. Lantas, bagaimana respons sang putri saat mengetahuinya? Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
“Dua malam lalu, I had a very interesting conversation with my daughter. Ini tuh berasal dari ketakutan gue yang kadang-kadang masih suka muncul after 10 years berpisah dengan ayahnya Sienna,” ungkapnya yang dikutip dari unggahan video di Instagramnya @marshanda99 pada Selasa, 30 Desember 2025.
Ia tak menampik bahwa keputusannya saat proses perceraian dulu kerap dipertanyakan banyak pihak, termasuk orang-orang terdekat dan pengacaranya sendiri. Marshanda memilih percaya bahwa mantan suaminya adalah sosok yang dewasa dan mampu menjalani pola co-parenting dengan baik.
Namun, peringatan dari pengacara sempat meninggalkan bekas di hatinya. Ia bahkan pernah diingatkan bahwa suatu hari nanti Sienna bisa saja marah dan kecewa karena merasa ibunya tidak cukup berjuang. Meski dihantui rasa takut itu, Marshanda tetap bertahan dengan keyakinannya.
“Gue tetep memutuskan untuk continue with my blind faith to God… dan menciptakan memory bahwa ayah dan ibu tuh berantem waktu aku kecil di kepalanya Sienna. I don't want that, that's why I didn't fight for the custody,” jelasnya.
Seiring waktu, kondisi pun berubah. Sienna kini telah mengambil keputusan untuk tinggal bersama Marshanda. Namun, ketakutan lama itu kembali muncul hingga akhirnya Marshanda memberanikan diri bertanya langsung pada putrinya.
“Do you ever have the thought atau perasaan kecewa ke ibu dan wish that I would fight harder for you, for us in your life?” tanyanya, sambil bersiap menerima jawaban terburuk.
Respons Sienna justru jauh dari yang ia bayangkan. Dengan kalimat sederhana namun penuh makna, sang putri menjawab hanya butuh ibunya untuk selalu ada untuknya. “Ibu aku gak butuh ibu yang sempurna, aku butuh ibu yang ada untuk aku,” respons Sienna.
Halaman Selanjutnya
Jawaban itu menjadi momen emosional yang sangat menentukan bagi Marshanda. Ia merasa keyakinannya selama ini tidak sia-sia.

3 hours ago
1









