Sadis! Siswi SMP di Karawang Diperkosa Bergilir, Temannya yang Lihat Bukan Menolong Malah...

1 day ago 5

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Karawang, VIVA — Kasus pemerkosaan menggemparkan terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Seorang siswi SMP (sekolah menengah pertama) menjadi korban kekerasan seksual dilakukan oleh beberapa orang yang juga masih SMP.

Parahnya, aksi bejat itu direkam oleh rekan korban. Kapolres Karawang, Ajun Komisaris Besar Polisi Fiki N Ardiansyah membenarkan peristiwa memilukan tersebut. Ia menyebut empat pelaku sudah diamankan, sementara dua lainnya masih diburu.

“Empat sudah diamankan, dua masih didalami,” kata Fiki kepada wartawan, dikutip Minggu, 19 Oktober 2025.

Menurut Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Karawang Ipda Rita Zahara, peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam, 11 Oktober 2025. Korban dijemput oleh teman perempuannya berinisial E dengan dalih jalan-jalan. Namun, tanpa disadari, ajakan itu menjadi awal dari mimpi buruk.

Saat di perjalanan, mereka bertemu dengan dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor. Korban ikut ajakan keduanya. Namun, sesampainya di lokasi, korban langsung dipaksa masuk ke kamar oleh para pelaku. Di tempat itulah korban disetubuhi bergiliran.

“Kemudian diajak naik motor tersebut oleh salah satu pelaku anak itu. Mereka berboncengan berempat ke TKP (tempat kejadian perkara) ke rumahnya salah satu pelaku,” ujar Rita.

Ironisnya, teman perempuan yang ikut menjemput malah merekam aksi keji tersebut, bukan menolong. Video itu akhirnya tersebar dan sampai ke tangan orang tua korban.

Singkat cerita, orang tua korban melapor ke polisi dan ditangkaplah empat pelaku. Korban yang berusia 14 tahun kini tengah mendapat pendampingan intensif.

“Sama saksi anak berinisial E dia divideokan saat korban dilakukan pelecehan oleh beberapa anak pelaku. Sampai si orang tuanya tahu karena melihat video dari si anak saksi ini. Si anak saksi ini memberitahukan kepada pelapor dengan menunjukkan rekaman video milik saksi," katanya.

Kantong mayat. Foto ilustrasi.

Dikira Usia 24, Ternyata 14 Tahun! Terkuak Fakta Mengejutkan Dibalik Kematian Terapis ABG Delta Spa Pejaten

Polisi mengklaim kalau terapis Delta Spa berinisial RTA (14) yang tewas, menggunakan KTP milik kerabatnya berinisial SA yang berusia 24 tahun, untuk melamar kerja disana.

img_title

VIVA.co.id

19 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |