Jakarta, VIVA – Sosok Calista Amore Manurung calon dokter dari Fakultas Udayana Bali menjadi sorotan publik. Namanya ramai jadi perbincangan menyusul dengan chat yang disampaikannya dalam sebuah grup WhatsApp tekait dengan Timothy Anugerah.
Chat yang disampaikan Calista Amore Manurung dalam grup tersebut ramai setelah dibagikan di media sosial X. Dalam chat tersebut Calista Amore memberikan komentar yang tak pantas dan dinilai nir-empati atas meninggalnya Timothy Anugerah.
Melansir dari berbagai akun di media sosial, masalah ini bermula saat salah satu anggota dalam chat grup yang juga diikuti Calista Amore Manurung mengirimkan pesan terkait dengan percobaan bunuh diri.
”Percobaan bunuh diri di kamsud lompat dari lt 2,” demikian chat tersebut.
Lalu dalam chat grup tersebut muncul tanggapan dari akun bernama Calista Amore Manurung. Dalam chat itu, Calista menyebut bahwa tindakan percobaan bunuh diri dari lantai 2 dinilainya kurang.
”Gaberasa lt 2 mah,” demikian bunyi chat tersebut.
”visit yu,” balas Calista Amore dalam grup tersebut.
Menyusul dengan chatnya tersebut tak sedikit dari publik yang penasaran dengan sosok Calista Amore Manurung. Lantas siapakah sosok Calista yang ramai diperbincangkan publik? Berikut ini fakta mengenai sosok Calista seperti dilansir dari berbagai sumber
Calista Amoore Manurung merupakan dokter lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali angkatan 2021. Saat ini dirinya tengah menempuh pendidikan koas di Rumah Sakit Umum Prof. Dr. I. G. N.G Ngoerah, Bali.
Calista disebut-sebut merupakan mahasiswa yang cukup aktif dan dikenal sebagai mahasiswa berprestasi. Dirinya juga disebut berasal dari keluarga yang berpendidikan bahkan kakak Calista Amore Manurung disebut-sebut menempuh pendidikan di luar negeri.
Klarifikasi RSU Dr. I. G. N.G Ngoerah, Bali.
Pihak rumah sakit tempat Calista Amore menempuh pendidikan coass juga telah membuat klarifikasi di akun media sosial mereka. Dalam unggahannya pihak RS menyebut bahwa pihaknya telah mengambil tindakan tegas terkait dengan aksi Calista yang viral di media sosial.
”Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas berpulangnya mahasiswa FISIP Universitas Udayana. Terkait adanya peserta didik (co ass) yang diduga terlibat dalam komentar tidak pantas di media sosial, sehingga menimbulkan citra burk terhadap RS Ngoerah dan Universitas Udayana, RS Ngoerah mengambil tindakan tegas untuk mengembalikan peserta didik tersebut ke Universitas Udayana untuk dilakukan pendalaman dan investigasi,” demikian bunyi keterangan Plt. Direktur Utama RS Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes dikutip dari akun media sosial rumah sakit tersebut.
Halaman Selanjutnya
Diungkap I Wayan jika nantinya terbukti yang bersangkutan melakukan tindakan pelangagran etika dan atau perundungan, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.