Pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii Resmi Dipecat

• 

• Sport

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:47 WIB

VIVA – Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) resmi berpisah dengan Masatada Ishii. Pelatih asal Jepang itu didepak setelah federasi menilai kinerjanya tak lagi sejalan dengan arah pengembangan tim nasional.

“FAT mengumumkan telah berpisah dengan pelatih kepala tim nasional Thailand, Masatada Ishii, setelah menilai orientasi kerja dan gaya kepelatihannya tidak lagi sesuai dengan rencana Federasi,” tulis pernyataan resmi FAT, Selasa 21 Oktober 2025.

Masatada Ishii pertama kali dipercaya menangani timnas Thailand pada 22 November 2023, usai meraih sukses bersama Buriram United di Liga Thailand. Namun, perjalanan kariernya bersama War Elephants tak berlangsung lama.

Selama dua tahun memimpin timnas Thailand, Ishii mencatatkan 30 pertandingan dengan hasil 16 kemenangan, enam imbang, dan delapan kekalahan. Persentase kemenangan sebesar 53 persen dianggap belum cukup memenuhi ekspektasi FAT.

Keputusan pemecatan ini diambil setelah FAT menggelar pertemuan internal bersama Ishii di kantor pusat federasi, Selasa (21/10). Dalam pertemuan tersebut, departemen teknis FAT yang dipimpin oleh Wakil Presiden Dr. Charnwit Polcheewin dan Komisaris Piyapong Pue-on menilai ada perbedaan filosofi kepelatihan yang signifikan antara kedua pihak.

“Keputusan diambil setelah proses peninjauan, pemantauan, dan evaluasi mendalam. Gaya manajemen tim saat ini tidak sejalan dengan penilaian departemen teknis, serta performa War Elephants sejak Desember 2023 dianggap belum memenuhi standar,” demikian pernyataan FAT.

Meski diakhiri dengan pemecatan, FAT tetap memberikan apresiasi kepada Ishii atas dedikasi dan kontribusinya dalam dua tahun terakhir. Bersama Thailand, Ishii mempersembahkan gelar King's Cup 2024 dan membawa timnya menjadi runner-up Piala AFF 2024.

FAT juga memastikan bahwa posisi pelatih kepala timnas Thailand akan segera diisi sosok baru. “Departemen teknik FAT akan memilih pelatih baru sesegera mungkin, demi kelanjutan program tim sebelum FIFA Matchday November menghadapi Singapura dan Sri Lanka,” tulis federasi menutup pernyataan resminya.