Sebulan Ditinggal Mpok Alpa, Suami Muncul di Pengadilan Agama

3 hours ago 2

Selasa, 16 September 2025 - 05:36 WIB

Jakarta, VIVA – Sudah sebulan sejak komedian Mpok Alpa menghembuskan napas terakhirnya pada 15 Agustus 2025, sang suami, Aji Darmaji, akhirnya muncul di hadapan publik dengan tujuan yang cukup penting.

Pada Senin 15 September 2025, Aji terlihat mendatangi Pengadilan Agama Jakarta Selatan bersama tim kuasa hukumnya, salah satunya Zaki R. Mosabasa. Scroll untuk informasi selengkapnya!

Kedatangannya bukan untuk urusan harta peninggalan, melainkan fokus pada masa depan anak-anaknya yang masih di bawah umur. Aji menjelaskan bahwa langkah ini diambil demi mempermudah proses administrasi sehari-hari, terutama yang berkaitan dengan pendidikan.

"Ini tujuannya buat memenuhi administrasi untuk anak, ya. Anak sekolah, gitu kan. Nanti kan kalau dia mau sekolah di mana, di mana, lebih gampang lagi, gitu," ungkap Aji Darmaji usai mengajukan berkas di pengadilan, dikutip dari Youtube Intens Investigasi, Selasa 16 September 2025. 

Langkah hukum ini dilakukan agar hak asuh anak-anaknya resmi berada di bawah tanggung jawabnya. Kuasa hukumnya, Zaki R. Mosabasa, menambahkan bahwa keputusan ini penting demi kelancaran berbagai kebutuhan administrasi.

"Administrasi untuk melakukan perbuatan hukum, contohnya tanda tangan surat-surat misalkan daftar sekolah. Sekarang Pak Aji, kalau dulu yang urus almarhum. Sekarang walinya Pak Aji," jelas Zaki.

Isu warisan sempat ramai dibicarakan publik setelah meninggalnya Mpok Alpa. Namun Aji menegaskan bahwa kedatangannya ke pengadilan sama sekali tidak berkaitan dengan harta benda peninggalan istrinya.

"Nggak ada. Tentang administrasi, tentang anak aja ini. Biar anak-anak itu terlindungi, biar anak itu lebih gampang nanti nyari sekolahnya, gampang ngurus-ngurus surat," tegas Aji.

Ia juga menepis anggapan bahwa ada perebutan harta dengan pihak keluarga. Menurutnya, semua dilakukan dengan diskusi dan restu keluarga besar.

"Jangan dibelok-belokin, dibuat media, ini nggak ada masalah waris apapun," tambahnya.

Aji bahkan menegaskan bahwa barang-barang peninggalan almarhumah tidak disentuh, apalagi dijual. Baginya, menjaga peninggalan istri justru merupakan bentuk penghormatan.

"Nggak ada. Nggak ada sedikit pun yang dijual-jual yang ada malah kita Insya Allah ada rezeki malah kita tambahin. Soalnya saya berprinsip kalau kita punya apa-apa, yang ada jangan dijual, yang ada kita tambahin," pungkas Aji.

Langkah Aji Darmaji ini sekaligus memperlihatkan tekadnya sebagai ayah tunggal untuk mengurus buah hati mereka dengan penuh tanggung jawab. Sebulan setelah kepergian Mpok Alpa, ia mencoba berdiri tegar memastikan anak-anaknya tetap mendapatkan hak dan perlindungan yang layak.

Halaman Selanjutnya

"Nggak ada. Tentang administrasi, tentang anak aja ini. Biar anak-anak itu terlindungi, biar anak itu lebih gampang nanti nyari sekolahnya, gampang ngurus-ngurus surat," tegas Aji.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |