Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia meminta seluruh kadernya di DPR maupun DPRD berbagai provinsi untuk menjaga sikap, perkataan dan tindakan terhadap rakyat. Sebab, menurutnya setiap wakil rakyat di tingkat pusat maupun di daerah harus selalu menyesuaikan penampilan dan tidak berlebihan.
Hal tersebut diungkapkan Bahlil usai membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota fraksi Partai Golkar DPR provinsi maupun kabupaten/kota tahun 2025, yang bertajuk ‘peningkatan profesionalitas anggota fraksi Partai Golkar dalam menjalankan peran, tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat’.
Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia beserta rombongan sambangi Istana
Photo :
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
"Saya meminta kepada seluruh anggota DPR dari fraksi Golkar agar baik dalam perkataan, tindakan, penampilan harus mampu kita menyesuaikan. Sekalipun kami yakin bahwa ada yang punya kemampuan lebih, ada yang kemampuannya juga di bawah, atau ada yang sederhana. Tapi kita sebagai pejabat harus mampu melakukan penyesuaian bahwa kita ini mewakili rakyat," kata Bahlil kepada wartawan di Hotel Pullman, Jakarta Barat, dikutip Selasa, 16 September 2025.
Ia juga menilai pentingnya konsolidasi dan kesepahaman antar anggota fraksi dalam mengawal program pemerintah, sekaligus memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Inilah bagian yang paling penting, konsolidasi dan juga membangun kesepahaman dalam mengawal program-program pemerintah dan sekaligus memperjuangkan aspirasi rakyat di tingkat bawah," katanya.
Bahlil menambahkan para kader harus peka dengan perasaan masyarakat. Ia meminta kader Golkar untuk menjaga perasaan hingga sikap terhadap publik.
"Ya, tadi sudah saya menyampaikan bahwa di tengah masyarakat yang seperti ini, Golkar harus kembali peka. Harus lihat saudara-saudara kita di bawah," kata Bahlil.
"Kalau ada yang menyampaikan aspirasi, ditemui. Ditemui, karena bagaimanapun kita ini mewakili rakyat," tambahnya.
Bahlil juga menginginkan setiap anggaran yang dialokasikan melalui kebijakan daerah benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat.
"Saya juga meminta agar mengawal setiap anggaran yang dialokasikan lewat kebijakan daerah itu betul-betul berorientasi kepada rakyat,” tegas Bahlil.
Halaman Selanjutnya
"Ya, tadi sudah saya menyampaikan bahwa di tengah masyarakat yang seperti ini, Golkar harus kembali peka. Harus lihat saudara-saudara kita di bawah," kata Bahlil.