Segini Harga Jet Tempur Chengdu J-10, Lebih Murah dari Buatan AS dan Eropa Tapi Spesifikasinya Gak Kaleng-kaleng

2 weeks ago 7

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa membenarkan rencana pembelian jet tempur  Chengdu J-10. Bendahara negara akan menggelontorkan anggaran miliaran dolar AS untuk memboyong jet tempur canggih buatan China itu terbang di langit Jakarta, lantas berapakah harga Chengdu J-10?

Menkeu Purbaya menyampaikan, pemerintah mengalokasi anggaran untuk jet tempur senilai US$9 miliar atau Rp149,21 triliun (estimasi kurs Rp 16.579 per dolar AS). Dana fantastis tersebut juga termasuk pengadaan 42 unit Vigorous Dragon.

"Ini enggak tahu pakai yang mana, tapi sudah cukup banyak anggaran mereka. Saya lupa, 9 miliar dolar kalau enggak salah. Atau lebih, saya lupa angkanya," ujar Menkeu Purbaya dikutip dari berita VIVA pada Kamis, 16 Oktober 2025. 

Mengutip dari Global Times, pakar militer Tiongkok, Zhang Junshe, membocorkan harga jet tempur Chengdu J-10 paling mahal dibanderol US$40-50 juta atau sekitar Rp830 miliar. Kata Zhang, jet tempur pabrikan Tiongkok ini opsi terbaik dari sisi harga yang lebih murah dibandingkan dengan jet tempur buatan Amerika Serikat maupun Eropa.

VIVA Militer: Jet tempur siluman Chengdu J-10 Mighty Dragon militer China

Laporan dari Defense News menunjukkan harga satu unit Rafale berkisar antara €93 juta hingga €160 juta atau Rp1,79-3 triliun. Pada tahun 2022, Indonesia membeli 42 jet Rafale Prancis senilai US$8,1 miliar dan akan tiba tahun depan.

Meski harganya tergolong lebih terjangkau, tetapi Chengdu J-10C dilengkapi terknologi mumpuni bahkan mendapat pengakuan internasional pasca bentrokan India-Pakistan. Zhang menyebut, jet temmpur ini seharusnya dapat memenuhi kebutuhan Indonesia

Jet tempur Chengdu J-10C hadir dengan sejumlah keunggulan yang membuatnya diperhitungkan di kancah militer dunia. Salah satu yang paling menonjol adalah penggunaan radar Active Electronically Scanning Array (AESA), teknologi modern yang memungkinkan deteksi dan pelacakan target dengan lebih cepat sekaligus mengurangi kemungkinan terdeteksi oleh radar musuh. 

Jet juga dipersenjatai rudal udara-ke-udara jarak jauh PL-15, yang disebut-sebut sekelas dengan rudal Meteor milik Eropa dan bahkan berpotensi melampaui kemampuan AIM-120 AMRAAM buatan Amerika Serikat. Desain sayap canard dan struktur ringan menjadikan J-10C sangat lincah di udara, dengan rasio dorong terhadap berat yang tinggi serta kemampuan manuver yang impresif, terutama dalam konfigurasi pertunjukan udara.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |