Pemalang - Indonesia menjadi juara umum pada ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) alias Olimpiade Matematika 2024-2025 pada 21-23 Februari 2024 silam. Olimpiade ini digelar di Kota Chiang Mai, Thailand.
Kompetisi ini diikuti wakil dari 11 negara, yakni Filipina, Thailand, Hong Kong, Kamboja, Australia, Myanmar, India, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Indonesia.
TIMO diselenggarakan oleh Olympiad Champion Education Center (OCEC) bekerja sama dengan Thailand Mathematics Society. Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan minat kaum muda dalam mempelajari matematika serta memperkuat kemampuan berpikir dan kreativitas peserta.
Dari ajang ini Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan mengoleksi
2 World Star
6 Champion
1 1st Runner Up
1 2nd Runner Up
26 Medali Emas
16 Medali Perak
14 Medali Perunggu
17 Merit Award.
Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) adalah kompetisi matematika internasional yang diadakan setiap tahun, dan bertujuan untuk mempromosikan pendidikan matematika, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan pemecahan masalah oleh siswa, mengembangkan bakat siswa, serta membangun jejaring global di antara para peserta.
Dari ajang tersebut Kennard Rezqiano Kusuma, siswa kelas 2 SD Global Inbyra School Tegal meraih medali emas dan 2 award, Euclid Award dan Pascal Award.
Kennard Rezqiano Kusuma, siswa kelas 2 SD GIS Tegal, yang merupakan warga Desa Taman Kabupaten Pemalang, dalam ajang bergengsi tersebut juga berhasil menyumbangkan sebuah medali emas dari total 26 medali emas yang diraih kontingen asal Indonesia.
"Saya senang sekali bisa dapat medali emas apalagi dukungan penuh dari orang tua dan sekolah. Semoga bisa menang lagi di olimpiade-olimpiade berikutnya," kata Kennard ditemui di rumahnya di Pemalang, (14/3).
Kennard juga meraih 2 penghargaan lainnya yaitu Euclid Award yaitu penghargaan atas raihan nilai sempurna dalam kategori soal Combinatorics dan Pascal Award yaitu penghargaan atas nilai sempurna dalam kategori soal Geometry.
"Sebelumnya beberapa kali saya dapat perolehan medali emas di ajang Olimpiade Matematika Internasional lainnya, seperti PhiMO (Philippines International Math Olympiad), HKIMO (Hong Kong International Math Olympiad), dan ajang-ajang internasional bergengsi lainnya di Mancanegara," lanjut dia.
Kompetisi TIMO pada tahun ini diikuti sekitar 800 peserta dari 11 negara. Tim Indonesia kali ini terdiri dari 75 orang siswa-siswa terbaik hasil seleksi dari seluruh Indonesia, mulai dari tingkatan Primary 1 (TK) hingga Senior Secondary (SMA).
Keikutsertaan dan partisipasi Indonesia dalam ajang ini menjadi bukti nyata dedikasi, kerja keras, dan kemampuan akademis siswa-siswi Indonesia dan semakin memperkuat posisi Indonesia, sebagai salah satu negara dengan talenta muda berbakat di bidang sains dan matematika pada level internasional.
Halaman Selanjutnya
Kennard Rezqiano Kusuma, siswa kelas 2 SD GIS Tegal, yang merupakan warga Desa Taman Kabupaten Pemalang, dalam ajang bergengsi tersebut juga berhasil menyumbangkan sebuah medali emas dari total 26 medali emas yang diraih kontingen asal Indonesia.