Jakarta, VIVA – Indonesia Political Opinion (IPO) mengungkap hasil survei terkait dengan satu tahun pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam survei tersebut, IPO mencatat tingkat kepuasan maupun kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kinerja dan kepemimpinan Presiden Prabowo sangat tinggi.
Sebanyak 81 persen publik percaya dan sangat percaya terhadap kemampuan Presiden Prabowo memimpin negara. Sedangkan 67 persen menyatakan puas dan sangat puas terhadap kinerjanya.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menyebut hasil tersebut sebagai bukti bahwa kepemimpinan Prabowo dinilai publik kuat, stabil, dan berpihak pada rakyat kecil.
“Publik melihat Presiden Prabowo sebagai sosok yang tegas, berwibawa, dan konsisten dalam menjalankan program prioritas. Tingkat kepercayaan di atas 80 persen adalah indikator kuat stabilitas politik dan sosial,” ujar Dedi Kurnia Syah dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Selasa, 21 Oktober 2025.
Selain kepercayaan terhadap Presiden, survei IPO juga mencatat penilaian positif terhadap arah kebijakan pemerintah. 73 persen responden menilai kondisi ekonomi nasional baik dan cukup baik, sementara 85 persen menilai ekonomi pedesaan membaik dibanding tahun sebelumnya.
Mengenai kinerja, publik menilai sejumlah program utama pemerintah, seperti Dana Desa, Koperasi Merah Putih, dan Makan Bergizi Gratis, berkontribusi langsung pada peningkatan kesejahteraan rakyat.
Program-program tersebut disebut berhasil memperkuat kemandirian ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan menjaga daya beli masyarakat.
Dedi menambahkan, keberhasilan kebijakan ekonomi dan sosial menjadi faktor yang memperkuat kepuasan publik terhadap Presiden.
“Publik tidak sekadar puas karena figur kepemimpinan, tetapi karena hasil kebijakan yang nyata. Program makan bergizi dan dana desa dianggap menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tandas dia.
Diketahui, Survei Indonesia Political Opinion (IPO) digelar selama periode 9-17 Oktober 2025 terhadap 1.200 responden berusia minimal 17 tahun, tersebar proporsional di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Metode yang digunakan adalah Stratified Multistage Random Sampling (SMRS) dengan margin of error ±2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Komposisi responden: 50% laki-laki dan 50% perempuan, dengan 59% tinggal di desa dan 41% di kota.
Bahlil Sebut MBG Program Mulia: Saya Pernah Busung Lapar saat Kuliah
Bahlil menegaskan partainya terus mendukung program MBG ini untuk meningkatkan kecerdasan bagi anak-anak.
VIVA.co.id
21 Oktober 2025