Suzuki Fronx: Paket Komplet di Kelas SUV Mungil Ketimbang Rivalnya

1 day ago 3

Jakarta, VIVA –  Saat ini masyarakat Indonesia membeli mobil bukan sekedar soal desain dan harga saja, tapi juga keamanan. Itu semua berhasil dihadirkan oleh Suzuki Fronx yang baru saja meluncur di Indonesia dan meramaikan persaingan segmen SUV mungil.

Fronx di pasar Tanah Air akan melawan sejumlah kompetitor, mulai dari Daihatsu Rocky, Toyota Raize dan Honda WR-V. Seluruhnya bermain di segmen low-SUV dengan rentang harga Rp 200-300 jutaan, on the road Jakarta.

Suzuki pun sangat percaya diri, jika Fronx bisa melawan para rivalnya tersebut. Dengan berbagai kelebihan yang diadopsi oleh mobil bergaya SUV Coupe untuk lima penumpang tersebut.

"Secara dimensi Fronx berkompetisi di kelas SUV small atau compact. Kami yakin daya pikat atau kelebihan fitur dan value yang ditawarkan Fronx mampu disandingkan dengan mobil yang kelasnya lebih tinggi," ujar Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra di Jakarta, belum lama ini.

"Mobil ini menyasar generasi muda dengan rentang usia 25-40 tahun, sebagai contoh keluarga muda berjiwa profesional yang aktif dan ekspresif," tambahnya.

Desain dan Mesin

Pertama kita bahas soal desainnya. Fronx menampilkan desain eksterior yang sporty dan dinamis, dengan grille besar berpola honeycomb dan lampu depan LED bertingkat. Bagian belakangnya menonjol dengan lampu LED dan bumper ramping, memberikan kesan futuristik. 

Dimensinya yang kompak—panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm, serta ground clearance-nya 170 mm, bikin pengendara memudahkan manuver di perkotaan. Dibandingkan dengan Toyota Raize yang memiliki panjang 4.030 mm dan tinggi 1.635 mm, Fronx sedikit lebih pendek dan rendah, memberikan kesan stabil dan sporty 

Masuk ke dalam kabin, nuansa modern terasa kental. Dashboard bergaya dual-tone dengan aksen perak dan jok kombinasi merah-hitam menambah kesan mewah.  Head unit floating 9 inci mendukung Android Auto dan Apple CarPlay, sementara fitur seperti wireless charger dan AC otomatis menambah kenyamanan. 

Soal kapasitas bagasi Fronx memiliki 308 liter, cukup untuk membawa barang-barang saat pergi ke luar kota. Beralih ke mesin, Suzuki Fronx tersedia dalam tiga varian berbeda di Indonesia, yakni GL, GX dan SGX. 

Namun, hanya dua opsi terakhir yang sudah menggunakan mesin mild-hybrid. Untuk tipe terendah alias GL, Suzuki Fronx pakai mesin berkode K15B 1.500cc dengan transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 4 percepatan. 

Sedangkan untuk tipe GX dan SGX menggunakan mesin K15C 1.500cc bertransmisi otomatis 6 percepatan dengan teknologi mild hybrid atau Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Mesin K15B pada Fronx tipe GL memiliki tenaga maksimal 104,7 PS / 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm / 4.400 rpm. 

Sedangkan mesin K15C mild hybrid pada tipe GX dan SGX memiliki tenaga 100,6 PS / 6.000 rpm dan torsi 135 Nm / 4.400 rpm. Data tersebut membuat Fronx lebih bertenaga dibandingkan Rocky-Raize yang kapasitas mesinnya lebih kecil. 

Namun, kendaraan tersebut masih berada di bawah WR-V. Meski demikian, Fronx dirancang lebih irit BBM dengan konsumsi 19 km/liter, untuk SHVS varian 2WD dengan transmisi 6AT.

Untuk varian 4WD, angka konsumsi berada di kisaran 17,8 km/liter. Capaian ini menjadikan Fronx sebagai salah satu SUV kompak paling irit di kelasnya, bahkan nyaris menyamai efisiensi mobil di segmen Low Cost Green Car (LCGC).

Fitur Keamanan

Seperti yang dibahas sebelumnya, saat ini fitur keamanan jadi nilai plus dalam membeli mobil. Suzuki Fronx pun menjadi mobil pertama di Indonesia dari Suzuki dilengkapi dengan sistem Advanced Driver Assistance System (ADAS), atau disebut Suzuki Safety Support.

"Safety ini menjadi fitur andalan Suzuki Fronx untuk berkompetisi di segmen SUV Indonesia," ucap Harold Donnel Tampubolon selaku Direktur Pemasaran PT SIS.

SSF merupakan serangkaian teknologi keselamatan aktif dan pasif yang dikembangkan oleh Suzuki untuk membantu mencegah kecelakaan, mengurangi risiko tabrakan, serta memberikan rasa aman saat berkendara bagi pengemudi dan penumpang.

Fronx juga dilengkapi fitur Dual Sensor Brake Support (DSBS) atau Autonomous Emergency Braking. Teknologi ini menggunakan kamera monokular dan sensor laser untuk mendeteksi kendaraan atau obyek di depannya.  

Jika terdapat potensi tabrakan, sistem akan memberikan peringatan suara dan visual. Apabila pengemudi tidak merespons, mobil akan melakukan pengereman otomatis untuk mengurangi dampak atau bahkan menghentikan kendaraan. 

Kemudian, ada fitur Adaptive Cruise Control (ACC) yang bikin mobil mempertahankan kecepatan dan jarak dengan kendaraan di depan sehingga sopir tidak harus mengendalikan gas atau rem secara terus-menerus. 

Selain itu ada juga fitur Vehicle Swaying Warning yang bisa mendeteksi potensi mobil bergerak tidak terarah saat berjalan (zig zag) dan mencegah mobil bergerak secara tak terkendali. Lalu, fitur Blind Spot Monitor. 

Fitur ini mampu mendeteksi keberadaan mobil atau obyek lain pada situasi titik buta yang tidak terlihat oleh pengemudi. Sinyal peringatan akan muncul di kaca spion. Selanjutnya, ada 360 View Camera. 

Kameranya yang dapat menampilkan kondisi di sekitar mobil seluas 360 derajat, baik dari depan, belakang, kiri, dan kanan sehingga pengemudi dapat melihat sekeliling mobil dengan lebih aman.

Tak hanya kelima fitur tersebut, Suzuki Fronx juga dilengkapi fitur Rear Cross Traffic Alert, Head Up Display, High Beam Assist, Lane Keeping Assist, Lane Departure Prevention, Lane Departure Warning, serta Parking Sensor. 

Fitur-fitur cerdas itu tidak hanya menjadi nilai tambah dari sisi teknologi, tetapi juga menjadikan Suzuki Fronx pilihan yang aman bagi keluarga ataupun individu yang mengutamakan keselamatan tanpa mengorbankan gaya dan performa. Sebab fitur ADAS-nya lebih banyak ketimbang rivalnya.

Sebut saja Honda WR-V dengan Honda Sensing. Teknologi keselamatannya hanya tersedia dalam enam fitur, yakni Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist System, Road Departure Mitigation, Collision Mitigation Brake System, Lead Car Departure Notification dan Auto High Beam.

Lalu Toyota Raize dengan Toyota Safety Sense (TSS) yang mencakup Adaptive Cruise Control, Blind Spot Monitoring, Lane Keep Control, Rear Cross Traffic Alert, Automatic High Beam dan Road Sign Assist.

Harga Fronx Menggoda

Suzuki Fronx saat ini dibanderol mulai dari Rp259 jutaan hingga Rp319 jutaan. Sudah murah, Suzuki pun memberikan keuntungan bagi konsumen yang meminang Fronx sebelum September mendatang, konsumen berhak mendapat potongan langsung Rp 10 juta. 

Menariknya, harga tersebut sudah berstatus on the road Jakarta.
Sedangkan rivalnya, mulai Toyota Raize dihargai Rp 242-291 jutaan, Honda WR-V Rp 280-310 jutaan dan Daihatsu Rocky dijual Rp212-289 jutaan (on the road Jakarta).

Dengan fitur keamanan yang lebih unggul, serta desain yang cukup segar bagi para kaum muda, tentunya Fronx cukup layak untuk diperhitungkan. Paket komplet yang ditawarkannya bikin para pesaingnya cukup "keringat dingin".

Halaman Selanjutnya

Pertama kita bahas soal desainnya. Fronx menampilkan desain eksterior yang sporty dan dinamis, dengan grille besar berpola honeycomb dan lampu depan LED bertingkat. Bagian belakangnya menonjol dengan lampu LED dan bumper ramping, memberikan kesan futuristik. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |