Terkuak! Polisi Beberkan Kronologi Lengkap Jatuhnya Timothy Anugerah dari Gedung Kampus Unud

3 hours ago 2

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:20 WIB

Denpasar VIVA – Kepolisian akhirnya mengumumkan hasil sementara penyelidikan terkait tewasnya Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Universitas Udayana (Unud) yang meninggal dunia usai terjatuh dari lantai empat salah satu gedung di lingkungan kampus

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, polisi menegaskan bahwa tidak ditemukan indikasi adanya tindakan perundungan atau bullying yang menyebabkan korban jatuh. 

Timothy Anugerah

Photo :

  • Instagram BEM Universitas Udayana

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Laksmi Trisnadewi, menyampaikan bahwa kesimpulan tersebut didapat setelah pihaknya memeriksa 19 orang saksi, terdiri dari teman kuliah, dosen, hingga orang tua korban. Dari seluruh keterangan yang dihimpun, tidak satu pun yang menunjukkan adanya perlakuan tidak menyenangkan terhadap korban. 

 “Jadi rekan-rekan itu segan, malahan. Kalau untuk menjadi korban pembullyan, teman-temannya merasa kemungkinan itu sangat kecil sekali,” ujar Laksmi,  dikutip VIVA dari @fakta.indo Selasa, 21 Oktober 2025.

Menurutnya, hasil pengumpulan informasi di lapangan memperlihatkan bahwa korban memiliki hubungan sosial yang baik dan tidak pernah menunjukkan tanda-tanda mendapat tekanan dari lingkungan kampus. 

Kronologi Lengkap

Sekitar pukul 09.00 WITA, suasana kampus FISIP Unud mendadak gempar. Timothy ditemukan tak bernyawa di area sekitar gedung fakultasnya. Mahasiswa dan dosen yang berada di lokasi panik dan segera melapor ke pihak keamanan kampus.

Tak lama kemudian, informasi soal kejadian itu menyebar cepat di media sosial. Warganet pun ramai menyoroti dugaan adanya perundungan yang dialami Timothy hingga menyebabkan tekanan psikologis berat.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Namun tragedi ini telah membuka kembali mata publik tentang bahaya perundungan yang kerap dianggap sepele, padahal bisa berdampak fatal.

Ilustrasi garis polisi

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Selain keterangan saksi, polisi juga menganalisis rekaman CCTV dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara mendetail. Dari hasil pengamatan tersebut, tidak ditemukan indikasi korban terpeleset maupun adanya pihak lain yang terlibat dalam insiden tersebut.

“Struktur bangunan di lokasi kejadian tidak memungkinkan seseorang tergelincir secara tidak sengaja,” jelas Kompol Laksmi.

Temuan ini sekaligus menepis dugaan awal bahwa korban mungkin mengalami kecelakaan akibat kelalaian. Meski begitu, pihak kepolisian tetap melanjutkan penyelidikan untuk memastikan kronologi kejadian secara menyeluruh, termasuk kemungkinan faktor lain seperti kondisi psikologis korban sebelum insiden terjadi. 

Halaman Selanjutnya

Hingga kini, aparat belum menyimpulkan motif pasti di balik insiden tragis tersebut. Pihak keluarga korban telah dimintai keterangan, sementara hasil autopsi masih ditunggu untuk melengkapi proses penyelidikan. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |