Tumbuh 28,6%, SKK: Investasi Hulu Migas Capai Rp 118 Triliun di Semester I-2025

8 hours ago 3

Selasa, 22 Juli 2025 - 12:46 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, melaporkan realisasi investasi hulu migas di semester I-2025, yang mencapai US$7,19 miliar atau sekitar Rp 118 triliun. Capaian itu tumbuh 28,6 persen, dibandingkan realisasi semester I-2024 yang sebesar US$5,59 miliar.

Dia mengakui bahwa pertumbuhan ini merupakan bagian dari tren peningkatan investasi di sektor hulu migas nasional, yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Dimana sejak 2021, tren investasi hulu migas terus meningkat, bahkan hingga mencapai US$14,3 miliar di tahun 2024 lalu.

"Langkah pemerintah memperbaiki iklim investasi hulu migas nasional, telah memberikan kepercayaan kepada investor mengenai masa depan industri hulu migas Indonesia yang semakin menarik," kata Djoko dalam keterangannya, Selasa, 22 Juli 2025.

MIND ID, membangunan enam proyek ekosistem baterai electric vehicle (EV) terintegrasi, dengan total nilai investasi mencapai US$5,9 miliar di Halmahera Timur dan Karawang [Humas MIND ID]

Photo :

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Terlebih, Djoko menegaskan bahwa saat ini sektor hulu migas juga telah menjadi salah satu pilar ketahanan energi nasional, sebagaimana dicantumkan Presiden Prabowo dalam Program Asta Cita yang diusungnya.

Apalagi, outlook realiasi investasi hulu migas hingga akhir tahun 2025, diperkirakan akan mencapai sekitar US$16,5-US$16,9 miliar, sehingga akan melampaui realisasi investasi 2024 yang sebesar US$14,4 miliar. Prediksi capaian itu sekaligus juga akan menjadi investasi hulu migas terbesar di Indonesia dalam rentang waktu 10 tahun terakhir.

Djoko menambahkan, meningkatnya daya saing investasi hulu migas di Indonesia juga telah meningkatkan peringkat investor attractiveness, yang dipublikasikan oleh S&P Global di tahun 2025 dengan skor mencapai 5,35. Posisi tersebut diketahui konsisten meningkat sejak skor terendah di tahun 2021, yang berada di bawah level 4,75.

"Meningkatnya investasi hulu migas menjadi pendorong peningkatan aktivitas utama hulu migas yang berdampak langsung bagi upaya menjaga dan meningkatkan produksi migas nasional," ujar Djoko.

Selain itu, lanjut Djoko, kegiatan pemboran sumur pengembangan per Juni 2025 juga telah berhasil menyelesaikan sebanyak 409 sumur, atau meningkat 14 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 yang sebanyak 358 sumur. Demikian pula dengan kegiatan workover yang telah berhasil menyelesaikan 517 sumur atau meningkat 6 persen, dan untuk kegiatan well service yang telah mencapai 20.644 kegiatan atau meningkat 12 persen pada periode tersebut.

Terkait upaya meningkatkan cadangan migas, Djoko menyampaikan bahwa tren investasi di sektor eksplorasi juga terus meningkat. Pada tahun 2020, investasi untuk eksplorasi tercatat sebesar US$0,5 miliar sehingga trennya meningkat. Kemudian di 2024 investasi eksplorasi mencapai US$1,3 miliar. dan untuk tahun 2025 prognosa investasi eksplorasi yakni sebesar US$1,5 miliar dan akan menjadi investasi eksplorasi terbesar dalam 10 tahun terakhir.

"Demi mendapatkan momentum kembalinya big player hulu migas, sepanjang 2023-2025 SKK Migas terus mendorong kegiatan investor engagement dan menghasilkan 40 kegiatan joint study. Sebagian sudah selesai, dan sebagian dalam proses untuk 16 blok baru," ujarnya.

Diketahui, mayoritas kegiatan joint study dilakukan di Indonesia Timur dengan melibatkan international oil company (IOC) seperti ENI, Petronas, Inpex, Sinopec, CNOOC, BP, Total Energies, PetroChina, Kufpec, Woodside Energy, dan lain sebagainya.

Halaman Selanjutnya

"Meningkatnya investasi hulu migas menjadi pendorong peningkatan aktivitas utama hulu migas yang berdampak langsung bagi upaya menjaga dan meningkatkan produksi migas nasional," ujar Djoko.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |