VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyambut hasil undian babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan nada optimistis. Dalam drawing yang berlangsung di markas AFC, Kuala Lumpur, Kamis 17 Juli 2025, Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.
"Menurut saya, drawing ini adalah sebuah formalitas," ujar Kluivert, dikutip dari Kita Garuda, Kamis 17 Juli 2025.
Meski harus menghadapi dua tim kuat, pelatih asal Belanda itu menilai Indonesia tidak gentar. Ia menilai bahwa Arab Saudi dan Irak adalah lawan yang sudah cukup dikenal dan bisa dipelajari.
"Dua negara yang tergabung bersama kami adalah negara kuat dan kami mengenal mereka dengan cukup baik. Yang paling penting sekarang adalah mempersiapkan diri dengan baik, menganalisis kekuatan mereka, dan siap menghadapi mereka," tegas Kluivert.
Dalam jadwal yang telah dirilis AFC, Indonesia akan memulai laga Grup B melawan tuan rumah Arab Saudi pada 8 Oktober, sebelum menghadapi Irak beberapa hari kemudian. Semua pertandingan di grup ini akan dipusatkan di Arab Saudi.
Soal persiapan tim, Kluivert menekankan pentingnya analisis mendalam terhadap permainan lawan. Ia juga memastikan bahwa tim pelatih akan bekerja keras untuk menyiapkan sistem permainan terbaik bagi skuad Garuda.
"Rencana saya adalah mempersiapkan tim dengan sangat baik. Lalu akan menganalisis Arab Saudi dan Irak secara spesifik, melihat sistem permainan mereka, serta menyiapkan sistem permainan kami sendiri untuk menghadapi mereka. Kami ingin tampil sekompetitif mungkin demi meraih hasil terbaik," jelasnya.
Sesuai regulasi, hanya tim yang finis sebagai juara grup yang akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara dua runner-up dari masing-masing grup akan saling bertemu di babak kelima, memperebutkan satu tiket menuju playoff antar-konfederasi.
Gerald Vanenburg Beri Kabar Baik soal Jens Raven
Jelang laga penting menghadapi Filipina di Piala AFF U-23 2025, pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg memastikan kondisi Jens Raven
VIVA.co.id
17 Juli 2025