2 hours ago
4
Jakarta, VIVA – Kabar mengejutkan datang dari aktor Ammar Zoni yang kini dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. Pemindahan itu disebut-sebut terkait dugaan keterlibatannya dalam praktik peredaran narkoba di dalam lapas. Namun, sahabat sekaligus guru spiritualnya, Ustaz Derry Sulaiman, menegaskan bahwa Ammar justru menjadi korban ketidakadilan.
Menurut Ustaz Derry, Ammar Zoni seharusnya bebas pada Desember 2025. Ia bahkan sudah menjalani hukuman disiplin setelah kedapatan mengisap ganja di dalam Rutan Salemba. Karena itu, pemindahan ke Nusakambangan membuat Ammar kaget dan bingung. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
“Ammar kan mestinya Desember ini bebas. Habis sudah masanya (tahanan). Ammar pun kaget tiba-tiba kasus ini naik. Karena dia pikir udah selesai, karena dari Januari kan. Ini kejadian Januari dan Ammar udah dihukum gara-gara kejadian ini di sel tikus 40 hari,” ujar Ustaz Derry Sulaiman di kanal YouTube Cerita Untungs, dikutip Sabtu 25 Oktober 2025.
“Kan udah dijelaskan sama kepala lapas, gara-gara inspeksi mendadak dari Karutan atau Kalapas sama kepolisian, kemudian ditemukan beberapa orang sedang duduk di satu ruangan dan ada satu barang bukti ditemukan satu linting cimeng atau ganja. Dan nggak tahu itu punya siapa. Semua orang itu akhirnya dihukum. Udah selesai,” sambungnya.
Yang lebih mengejutkan, Ustaz Derry mengungkap kondisi Ammar di Nusakambangan sangat tidak manusiawi. Ia menilai, tempat itu seharusnya hanya diperuntukkan bagi narapidana dengan hukuman berat seperti seumur hidup atau mati.
“Itu kan betul-betul tempat orang-orang yang nggak bisa dibina, yang bandel di penjara biasa, tahanan 20 tahun ke atas, seumur hidup, hukuman mati, itu di Nusakambangan,” ungkapnya.
“Kalau dia bandar, dia terbukti diputus pengadilan, Ammar kan belum diadili. Tapi dia sudah dibotakin di sana, dirantai, nggak manusiawi,” lanjutnya dengan nada prihatin.
Ustaz Derry juga menuturkan bahwa Ammar sempat merasa ada firasat akan dibuang ke Nusakambangan lantaran pemberitaan yang menyebutnya sebagai bandar narkoba. Padahal, menurut Derry, aparat tidak pernah menyebut Ammar sebagai bandar.
“Dia mungkin udah ada firasat bakal dibuang ke Nusakambangan gara-gara framing media Ammar ini BD. Jadi sebetulnya yang parah memberitakan Ammar itu media sebetulnya. Sebetulnya dari aparat juga nggak ada sebut dia BD. Dia cuma dikasih tahu dia terlibat kasus yang belum selesai,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Dalam kesempatan itu, Ustaz Derry juga membacakan surat yang ditulis langsung oleh Ammar Zoni dari dalam tahanan. Surat itu berisi bantahan dan jeritan hati Ammar terhadap tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
