Viral WNI Kehilangan Ponsel di Singapura hingga Lapor Polisi, Endingnya Dapat Ganti Rugi

• 

• Digital

• Digilife

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:03 WIB

Singapura, VIVA – Seorang wanita asal Indonesia bernama Yunita mengalami kejadian tak terduga saat berlibur di Singapura.

Peristiwa itu terjadi pada Oktober 2024 ketika ponselnya tiba-tiba hilang. Setelah meminta bantuan petugas setempat dan mengecek rekaman CCTV, diduga ponsel tersebut sengaja diambil oleh seseorang.

Atas saran petugas, Yunita pun melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian Singapura. Dalam unggahan yang dibagikan ulang oleh akun @pembasmi.kehaluan.reall di Instagram, Yunita menceritakan bahwa ia langsung mencoba melacak keberadaan ponselnya menggunakan aplikasi Find My iPhone.

Dari hasil pelacakan, ponsel tersebut diketahui sudah melewati perbatasan Singapura dan berada di Johor Baru, Malaysia.

Karena sudah berada di luar wilayah hukum mereka, kepolisian Singapura tidak bisa memberikan jaminan akan menemukan ponselnya kembali.

Setelah beberapa bulan tanpa kabar, Yunita terkejut saat tiba-tiba dihubungi kembali oleh Kepolisian Singapura, di mana mereka memberi tahu bahwa pelaku berhasil ditemukan meskipun ponselnya sudah dijual.

Tak hanya itu, ia juga mendapat ganti rugi berupa uang tunai sebesar 1.000 dolar Singapura atau sekitar Rp11 juta sebagai kompensasi atas kehilangan tersebut.

Yunita pun diminta untuk datang langsung ke kantor polisi di Singapura guna menerima uang ganti rugi tersebut.

Kisah ini pun menjadi viral di media sosial. Banyak warganet yang memberikan komentar positif terkait profesionalisme dan keseriusan Kepolisian Singapura dalam menangani kasus kehilangan barang dan membandingkan dengan penanganan polisi di Indonesia.

“D kita barang ga ketemu uang abis juga d mintain d sini..”

“Di wakanda neverend,,, boro2 kayak gini. Gw laporan penipuan duit aja, kagak jalan2 malah suruh nombok???????? drpd gw rugi 2x, udhlah gw ikhlasin aja,, gw anggap teguran dr allah kurang sedekah.”

“Mereka tau cara menjaga nama baik kesatua polisi dan negaranya…”

“Dikonoha lapor polisi sampe keluar duit.”