10 Praktik Hidup Minimalis ala Jepang Bikin Lebih Bahagia dan Bermakna, Wajib Dicoba

6 hours ago 3

Minggu, 16 Maret 2025 - 10:19 WIB

Jakarta, VIVA – Gaya hidup minimalis kian diminati banyak orang yang ingin hidup lebih tenang dan bermakna. Kehidupan masyarakat tradisional Jepang menawarkan berbagai praktik dan prinsip yang bisa menjadi inspirasi untuk mencapai keseimbangan hidup.  

Tradisi dari negeri Sakura memegang filosofi hidup sederhana yang kaya makna dalam menjalankan hidup. Hal ini patut untuk dicoba, terlebih hiruk pikuk saat ini sangat rentan memicu stres.

Dikutip dari Times of India pada Sabtu, 15 Maret 2025, berikut 10 nilai-nilai hidup minimalis ala Jepang yang dapat membantu menjernihkan pikiran, mengurangi stres, dan mendorong pertumbuhan pribadi sehingga hidup semakin bahagia dan bermakna. 

1. Wabi-Sabi: Temukan Keindahan dalam Ketidaksempurnaan

Wabi-Sabi mengajarkan untuk menerima dan menyadari bahwa hidup tidak selalu sempurna. Filosofi ini mendorong untuk menghargai keindahan dari hal-hal yang sederhana, usang, dan tidak sempurna. Dengan mempraktikkannya, niscaya akan lebih damai dalam menjalani hidup dan tidak terjebak dalam tekanan untuk selalu menjadi sempurna.

2. Kanso: Kesederhanaan dalam Ruang Hidup

Kanso memprioritaskan hidup sederhana dengan menyingkirkan hal-hal yang tidak terlalu penting. Rumah yang tertata rapi dan tenang akan membantu menjernihkan pikiran. Cukup simpan barang yang benar-benar dibutuhkan, gunakan warna-warna lembut, serta bahan alami untuk menciptakan ruang yang nyaman dan damai.

3. Shikata Ga Nai: Terima Hal yang Tak Bisa Dikendalikan

Tidak semua hal berjalan sesuai rencana Anda. Filosofi Shikata Ga Nai mengajarkan untuk menerima keadaan yang berada di luar kendali. Sikap menerima takdir dan fokus pada hal-hal yang bisa diubah membuat hidup terasa lebih ringan dan Anda bisa lebih menikmati hidup karena tidak perlu overthinking mengenai hal yang memang sudah menjadi ketentuan Sang Pencipta.

4. Kaizen: Perbaikan Kecil yang Berkelanjutan

Ilustrasi suatu perubahan.

Kaizen dikenal sebagai filosofi perbaikan berkelanjutan. Setiap langkah kecil yang dilakukan secara konsisten akan membawa Anda mempunyai hidup yang lebih bermakna dibandingkan perubahan besar yang tidak berkelanjutan. Anda dapat mempraktikkannya dengan hal sederhana, seperti bangun lebih pagi atau memperbaiki kebiasaan buruk sedikit demi sedikit.

5. Oosouji: Pembersihan Menyeluruh Jadi Awal Baru

Oosouji merupakan tradisi bersih-bersih besar yang biasanya dilakukan di akhir tahun. Namun, semangat ini juga bisa diterapkan kapan saja, seperti membuang barang yang tidak terpakai. Hal tersebut memberi ruang baru baik secara fisik maupun mental dan emosional.

6. Ikigai: Memiliki Alasan untuk Bangun Pagi

Ikigai adalah konsep menemukan tujuan hidup. Ketika Anda tahu apa yang membuat bahagia, apa yang dikuasai, serta apa yang dibutuhkan orang lain maka Anda akan lebih termotivasi menjalani hari. Ikigai membantu Anda hidup lebih bermakna karena memiliki tujuan hidup yang kuat sehingga tidak mudah kehilangan arah atau terpengaruh orang lain.

7. Hara Hachi Bu: Makan Secukupnya, Bukan Berlebihan

Ilustrasi parenting/orangtua dan anak/anak makan.

Dari Okinawa, lahir filosofi Hara Hachi Bu, yang artinya makan hingga 80% kenyang. Selain baik untuk kesehatan, praktik ini mengajarkan kesadaran saat makan dan membantu kita menghargai makanan serta mengenali batas tubuh kita sendiri.

8. Shinrin-Yoku: Mandi Hutan untuk Kesehatan Mental

Shinrin-Yoku atau forest bathing merupakan praktik menikmati alam dengan menyatu dalam suasana hutan. Aktivitas ini terbukti menurunkan stres, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kejernihan pikiran. Berjalan santai di taman atau alam terbuka bisa menjadi bentuk terapi alami yang menyegarkan.

9. Danshari: Merapikan Barang, Menjernihkan Pikiran

Danshari mengajarkan untuk melepaskan keterikatan pada barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan yang meliputi tahap—menolak, membuang, dan memisahkan. Praktik ini membuat hidup terasa lebih ringan dan tertata yang berkorelasi terhadap pikiran yang lebih jernih.

10. Ma: Ruang Kosong yang Bermakna

Ma adalah konsep menghargai ruang kosong. Dalam kehidupan modern yang serba cepat, memberikan jeda atau ruang kosong sangat penting untuk menjaga keseimbangan. Baik dalam waktu, aktivitas, maupun ruang fisik, Ma membantu kita menyadari bahwa tidak semua hal harus diisi.

Halaman Selanjutnya

Kanso memprioritaskan hidup sederhana dengan menyingkirkan hal-hal yang tidak terlalu penting. Rumah yang tertata rapi dan tenang akan membantu menjernihkan pikiran. Cukup simpan barang yang benar-benar dibutuhkan, gunakan warna-warna lembut, serta bahan alami untuk menciptakan ruang yang nyaman dan damai.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |