VIVA – Garo Sero Institute kembali membuat tudingan mengejutkan terhadap Kim Soo Hyun. Kali ini mereka menuding bahwa perwakilan Kim Soo Hyun sempat menghubungi ayah dari mendiang Kim Sae Ron dan menawarkan sejumlah uang untuk merahasiakan kontroversi sang aktor dengan Kim Sae Ron.
Namun hal itu ditolak oleh ayah mendiang Kim Sae Ron dan meminta mereka untuk berhenti menghubunginya. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Namun, kurangnya bukti nyata menyebabkan skeptisisme dan reaksi keras dari publik. Mereka banyak mempertanyakan kredibilitas tuduhan yang dialamatkan Garo Sero Institute terhadap sang aktor.
Sebagai tanggapan, Garo Sero Institute melalui siaran langsung mereka pada 16 Maret malam mengungkap bahwa pihaknya berencana untuk merilis bukti penting.
Bukti tersebut berupa delapan pesan teks dan rekaman empat panggilan telepon yang diduga dari Kim Soo Hyun kepada ayah Kim Sae Ron, yang berisikan usulan kompensasi finansial untuk menyelesaikan situasi tersebut.
Awalnya, banyak yang penasaran dengan sifat skandal dari tuduhan ini. Namun, karena Garo Sero Institute terus memanfaatkan situasi untuk mendapatkan pandangan dan pendapatan, sentimen publik telah bergeser ke arah frustrasi dan kelelahan.
Ramaiya pemberitaan ini membuat salah satu media yang disegani di Korea, Onsen ikut bersuara. Baru-baru ini mereka merilis artikel yang berisi kritik pedas terhadap monetisasi berlebihan saluran YouTube atas meninggalnya Kim Sae Ron.
Pihaknya menuding saluran YouTube itu mengeksploitasi kematian sang aktris dengan kedok mencari keadilan.
Meskipun secara lahiriah menampilkan diri sebagai pencari kebenaran, mereka secara bersamaan telah meminta sumbangan dan secara agresif mendorong saluran mereka untuk mencapai satu juta subscriber.
Lebih jauh, Osen mengutuk taktik tidak etis Garo Sero Institute, terlebih dengan menggunakan foto-foto lama dan narasi menyesatkan untuk memicu kontroversi.
Salah satu klaim mereka yang paling merugikan adalah pernyataan mengejutkan bahwa Kim Sae Ron telah hamil sebelum kematiannya, tuduhan tanpa dasar yang kuat yang hanya mencoreng reputasi mendiang aktris tersebut.
Banyak dari apa yang disebut "pengungkapan" mereka berasal dari tahun 2019, ketika Kim Soo Hyun secara terbuka mengakui telah berkencan dengan Kim Sae Ron.
Namun, tidak ada bukti yang dapat diverifikasi bahwa hubungan mereka terjadi ketika Kim Sae Ron masih di bawah umur, atau bahwa ada kesalahan yang terjadi.
Jika Garo Sero Institute benar-benar ingin menegakkan keadilan, para kritikus berpendapat, seharusnya saluran YouTube itu akan menyajikan laporan yang lengkap dan adil tentang situasi tersebut, alih-alih secara strategis mengulur kontroversi demi keuntungan.
Sebaliknya, tayangan sensasionalisme yang tak kenal lelah dengan mengorbankan individu tertentu telah membuat masyarakat semakin waspada terhadap mereka.
Halaman Selanjutnya
Ramaiya pemberitaan ini membuat salah satu media yang disegani di Korea, Onsen ikut bersuara. Baru-baru ini mereka merilis artikel yang berisi kritik pedas terhadap monetisasi berlebihan saluran YouTube atas meninggalnya Kim Sae Ron.