3 hours ago
1
Raja Ampat, VIVA – Anak-anak sekolah di Raja Ampat baru-baru ini mendadak viral di media sosial setelah video mereka berbicara bahasa Inggris dengan lancar beredar luas.
Video tersebut menarik perhatian warganet yang terpesona dengan kefasihan dan kepercayaan diri para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Raja Ampat yang melakukan pratik bahasa inggris di lingkungan sekolah.
Pulau Pianemo, Raja Ampat.
Dalam video yang beredar, terlihat para siswa sekolah ini memperkenalkan dirinya dan berbicara mengenai berbagai topik dalam bahasa Inggris.
Guru yang merekam video tersebut turut memberikan dukungan dengan menyemangati sang anak untuk terus berlatih. Sontak, video itu langsung dibanjiri pujian dari warganet.
"Seorang guru Bahasa Inggris di Raja Ampat, Papua Barat, Yenny Warisa Sinaga, membagikan video yang memperlihatkan dua muridnya bermain peran sebagai tamu dan resepsionis hotel dalam bahasa Inggris," tulis keterangan unggahan Instagram @mood.jakarta Senin, 17 Maret 2025.
Lebih lanjut, dalam video itu terlihat kedua siswa sekolah tersebut berbicara bahasa inggris dengan lancar dan percaya diri, layaknya tamu dan resepsionis sungguhan.
Guru yang mengajari sekolah tersebut mengaku bahwa siswanya memang memiliki minat belajar bahasa Inggris yang tinggi dan kerap berlatih secara mandiri.
Adanya kejadian tersebut banyak dari warganet berkomentar di media sosial. Beberapa dari mereka berharap potensi anak-anak daerah dapat terus dikembangkan agar tidak kalah bersaing dengan anak-anak dari kota besar.
Ilustrasi netizen Indonesia.
"Sekolah bagus banget ngajarin bahasa inggris langsung dipraktikan, perlu di beri perhatian terutama pemerintah kepada anak-anak daerah," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
"Keren, yang sederhana tapi bisa cerdas dan pintar semangat sekolahnya untuk para siswa di Raja Ampat, semoga kedepannya bisa sukses," timpal warganet lainnya.
Keberhasilan anak tersebut tak hanya menginspirasi teman-temannya di sekolah, tetapi juga publik. Banyak yang berharap agar lebih banyak anak-anak di daerah pelosok dapat menguasai bahasa asing demi masa depan yang lebih cerah.
Halaman Selanjutnya
Guru yang mengajari sekolah tersebut mengaku bahwa siswanya memang memiliki minat belajar bahasa Inggris yang tinggi dan kerap berlatih secara mandiri.
