Tesla Terpuruk di Jerman! Hampir Semua Warganya Ogah Beli Lagi

• 

• Bisnis

Senin, 17 Maret 2025 - 11:00 WIB

Jerman, VIVA – Tesla tampaknya mengalami masa sulit di Jerman. Sebuah survei terbaru mengungkapkan bahwa 94% warga Jerman tidak tertarik membeli mobil Tesla. Ini menjadi pukulan telak bagi produsen mobil listrik tersebut, terutama karena penjualannya sudah menurun drastis di pasar Eropa. Lantas, apa penyebabnya?

Tahun 2024 menjadi masa sulit bagi Tesla di Jerman. Penjualannya turun 41% dibanding tahun sebelumnya, meskipun pasar kendaraan listrik di negara tersebut justru mengalami peningkatan sebesar 27%. Namun, yang lebih mengkhawatirkan adalah kinerja Tesla di awal 2025. Dalam dua bulan pertama tahun ini, penjualan Tesla anjlok hingga 70% dibanding periode yang sama di tahun 2024, seperti dilansir dari Electrek. 

Beberapa faktor turut berkontribusi terhadap terpuruknya Tesla di Jerman. Meningkatnya persaingan di pasar kendaraan listrik dan peralihan ke model baru Model Y menjadi salah satu penyebabnya. Namun, ada faktor lain yang lebih signifikan, yaitu citra Tesla yang semakin memburuk di mata publik Jerman.

Elon Musk dan Kontroversi yang Menyulut Kemarahan Publik

CEO Tesla, Elon Musk, menjadi pusat kontroversi setelah ikut campur dalam politik lokal Jerman. Ia secara terbuka mendukung partai sayap kanan ekstrem, AfD (Alternative für Deutschland), yang hanya didukung oleh 20% pemilih di negara tersebut. Hal ini memicu gelombang penolakan terhadap Tesla.

Elon Musk bahkan sedang dalam penyelidikan di Eropa karena keterlibatannya dalam politik. Reputasinya semakin buruk setelah beberapa kali tertangkap melakukan salam "Sieg Heil" (salam yang digunakan oleh Nazi Jerman) di acara pelantikan Donald Trump serta mengunggah pernyataan yang dianggap mendukung ideologi fasis dan Nazi. Tindakan ini membuat banyak warga Jerman kecewa dan kehilangan kepercayaan terhadap Tesla.

Mayoritas Warga Jerman Ogah Beli Tesla Lagi

Menurut survei dari T-Online yang melibatkan 100.000 warga Jerman, hanya 3% responden yang masih mempertimbangkan untuk membeli mobil Tesla. Hasil survei ini sangat mengejutkan dan menunjukkan bahwa mayoritas orang di Jerman benar-benar meninggalkan Tesla.

"Ini adalah penolakan yang sangat jelas: lebih dari 94% warga Jerman tidak akan membeli Tesla lagi," demikian laporan T-Online yang dikutip pada Senin, 17 Maret 2025. Angka partisipasi dalam survei ini juga tergolong tinggi, yang semakin memperkuat validitas hasilnya.

Tesla sedang menghadapi tantangan besar di Jerman. Penjualan yang terus menurun, persaingan ketat, serta kontroversi Elon Musk menjadi faktor utama yang membuat masyarakat Jerman beralih dari merek ini. 

Dengan mayoritas warga sudah tidak tertarik membeli Tesla lagi, apakah produsen mobil listrik ini masih bisa bertahan di pasar Jerman? Atau ini justru menjadi awal dari kejatuhan Tesla di Eropa?