14 Anggota OPM Tewas dalam Kontak Senjata dengan TNI di Intan Jaya

21 hours ago 2

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Intan Jaya, VIVA – Kontak senjata kembali pecah antara aparat TNI dan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Dalam bentrokan tersebut, sebanyak 14 anggota OPM pimpinan Undius Kogoya dilaporkan tewas di tangan pasukan TNI.

Pertempuran terjadi pada Rabu, 15 Oktober 2025, saat pasukan gabungan Komando Operasi Habema Kogabwilhan III tengah melakukan operasi pembebasan warga yang disandera kelompok OPM Kodap VIII/Soanggama di wilayah Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

“TNI akan terus melakukan penindakan terhadap kelompok bersenjata OPM yang mengancam keselamatan masyarakat,” tutur Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 16 Oktober 2025.

Lucky menyebut, dalam operasi tersebut pasukan berhasil memukul mundur dan menguasai markas OPM di kawasan tersebut. Sementara sejumlah anggota kelompok bersenjata lainnya melarikan diri ke arah hutan.

“Dalam penyisiran pasca-kontak, TNI berhasil menewaskan 14 anggota OPM, termasuk beberapa pimpinan dan pelaku penembakan terhadap aparat keamanan sebelumnya,” ujarnya.

Selain menewaskan para anggota separatis, pasukan TNI juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, satu pucuk senjata api rakitan, empat senapan angin, amunisi berbagai kaliber, alat bidik Simons, teropong Newcon, dokumen organisasi OPM, atribut bintang kejora, alat komunikasi, serta perlengkapan lapangan lainnya.

“Kami berkomitmen menciptakan Papua yang aman, damai, dan sejahtera,” kata Lucky.

Saat ini pasukan TNI masih melakukan pengejaran terhadap sisa kelompok bersenjata yang melarikan diri. Selain itu, aparat juga melakukan kegiatan pembinaan teritorial terbatas bersama tokoh agama dan masyarakat untuk memperkuat stabilitas keamanan di wilayah Intan Jaya pasca-operasi.

Adapun Daftar nama OPM yang tewas yaitu:

1. Agus Kogoya, jabatan Kepala Staf Operasi Kodap VIII/Soanggama;

2. Ipe Kogoya (Adik Kandung Pangkodap VIII/Soanggama);

3. Zakaria Kogoya, pelaku penembakan anggota TNI di Mamba Bawah dan Gamagai;

4. Uripinus Wandagau;

5. ⁠Sepi Kobogau;

6. Kaus Lawiya;

7. Napinus Kogoya;

8. Roni Lawiya;

9. ⁠Poli Kogoya;

10. Aofa Kobogau;

11. Pisen Kogoya;

12. Meki Murib;

13. 2 OPM lainnya masih dalam proses identifikasi.

Gempa Bumi M6.6 di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua pada Kamis, 16 Oktober 2025

Kabupaten Sarmi Diguncang Gempa Bumi 6,6 Magnitudo, Rumah hingga Gereja Rusak

Gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua pada Kamis, 16 Oktober 2025 pukul 12:48 WIB. Berjenis gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 6.6 dengan pusat

img_title

VIVA.co.id

16 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |