7 Fakta Menarik Final UEFA Nations League Portugal Vs Spanyol: Duel Panas Ronaldo Lawan Yamal

5 hours ago 2

Minggu, 8 Juni 2025 - 13:04 WIB

Munich, VIVA – Partai panas bakal tersaji di final UEFA Nations League 2024/25. Timnas Portugal bertemu Timnas Spanyol di Allianz Arena, Munich, Senin dini hari WIB, 9 Juni 2025.

Berikut 7 fakta menarik jelang Portugal vs Spanyol:

1. Final Iberia: Duel Pertama di Final Nations League

Ini adalah final pertama dalam sejarah UEFA Nations League yang mempertemukan dua rival besar Iberia—Portugal melawan Spanyol 

2. Venue Megah dan Waktunya

Bertempat di Allianz Arena, Munich, final digelar pada 8 Juni 2025 pukul 21:00 CET (Senin dini hari WIB, 9 Juni), dengan wasit utama Sandro Schärer dari Swiss 

3. Spanyol Incar Rekor: Juara Berturut-turut

Jika menang, Spanyol akan menjadi tim pertama yang meraih dua gelar Nations League secara beruntun (2023 & 2025), serta melengkapi hat-trick gemilang pasca Euro 2024.

4. Cristiano Ronaldo vs Lamine Yamal: Duel Generasi

Kapten Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo

Photo :

  • AP Photo/Matthias Schrade


Usia bukan halangan; Ronaldo (40 tahun) dan Yamal (17 tahun) akan bersaing di lapangan yang sama untuk pertama kalinya — duel yang melambangkan pergantian generasi 

5. Gol = Likely, Tapi Final Cenderung Awal Hening
Empat final Nations League sebelumnya hanya menghasilkan total 4 gol — tanpa satu pun tercipta di babak pertama . Fakta ini menyiratkan jalannya final yang biasanya berat dan defensif di awal pertandingan.

6. Pengantar Taktis: Pola Spanyol & Portugal
Spanyol diarsiteki strategi pragmatis 4‑3‑3, memaksimalkan kekuatan individu seperti Pedri dan Gavi untuk mendikte tempo 

7. Kedua Finalis Punya Jejak di Fase Knockout
Portugal melenggang ke final setelah mengalahkan Jerman 2‑1—dengan gol penentu dari Ronaldo. Spanyol melaju usai menang dramatis 5‑4 atas Prancis, dibantu dua gol dari Yamal.

Mengapa Final Ini Penting?

  • Sejarah & prestise: Munich sebagai tuan rumah, rivalitas Iberia, serta perebutan rekor dan gelar ganda.
  • Simbol generasi: Lamine Yamal vs Cristiano Ronaldo, ambisi masa kini vs warisan masa lalu.
  • Jalur simbolis menuju Piala Dunia 2026: Momentum kompetitif dan performa bagus berpeluang membawa dampak positif jangka panjang.
  • Final ini bukan sekadar ajang gelar – melainkan jembatan antara sejarah dan masa depan Sepak Bola Eropa, sarat gengsi, strategi, dan peluang mencetak rekor baru.
     

Halaman Selanjutnya

Jika menang, Spanyol akan menjadi tim pertama yang meraih dua gelar Nations League secara beruntun (2023 & 2025), serta melengkapi hat-trick gemilang pasca Euro 2024.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |