Bandung, VIVA – Kabar membanggakan datang dari dunia hiburan dan pendidikan. Penyanyi muda bersuara lembut, Aruma, baru saja menorehkan prestasi gilang gemilang. Pelantun hit "Muak" ini resmi menyelesaikan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Aruma berhasil meraih gelar sarjana dari Jurusan Desain Produk, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB dengan predikat kehormatan Magna Cumlaude. Sebuah pencapaian luar biasa yang membuktikan ia mampu menyeimbangkan karier musik dengan akademik. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!
Kebahagiaan Aruma: Perjuangan Terbayar Lunas
Rasa haru dan bahagia terpancar jelas dari penyanyi yang dikenal dengan gaya musiknya yang jujur ini. Aruma menyampaikan langsung perasaannya setelah berhasil meraih gelar bergengsi tersebut.
“Aku senang sekali karena ini adalah hari yang aku tunggu-tunggu selama kuliah. Semua perjuangan terbayarkan lunas dan senang sekali juga oficially mendapatkan gelar magna cumlaude,” ungkap Aruma dalam keterangannya, dikutip Sabtu 25 Oktober 2025.
Kini, setelah menyelesaikan studi dan meraih gelar sarjana, Aruma menyatakan kesiapan penuhnya untuk fokus menekuni dunia musik. Setelah bertahun-tahun membagi waktu antara kuliah dan panggung, ia ingin memanfaatkan momen ini untuk mengeksplorasi kreativitasnya tanpa batas.
“Dalam waktu dekat sejujurnya lagi senang-senangnya dalam bermusik. Lagi ingin rajin manggung, workshop, dan juga ke event-event musik dan acara teman-teman musisi, karena saat kuliah banyak kesempatan ke sana yang tidak aku dapatkan,” ujarnya.
Untuk meraih gelar sarjana, setiap mahasiswa Desain Produk wajib membuat proyek akhir atau Tugas Akhir. Aruma tidak main-main dalam menyusun proyeknya. Ia menghadirkan sebuah karya inovatif: Gitar Rotan.
Aruma menciptakan alat musik yang tampil menonjol dengan menggabungkan tiga elemen penting: seni, desain, dan musik. Ia merancang gitar dengan pendekatan inovatif dan ramah lingkungan.
Penyanyi ini mengandalkan material lokal Indonesia. Ia merancang gitar berbahan dasar karuun—rotan olahan khas Indonesia yang dikenal kuat namun ringan. Melalui proyek ini, Aruma membuktikan bahwa material lokal mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi dan berkelanjutan, bahkan untuk instrumen modern.
Aruma percaya, gitar dari bahan rotan karuun punya potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut dalam industri alat musik modern. Karya ini tidak hanya bernilai estetis, tetapi juga menjadi refleksi dari pemahaman mendalam Aruma akan desain berkelanjutan dan nilai-nilai lokal yang bisa ia bawa ke panggung global.
Halaman Selanjutnya
Lulus dengan prestasi akademik tersebut sekaligus tetap aktif di industri musik jelas bukan hal mudah. Namun, semangat Aruma untuk terus berkarya membuktikan dedikasinya. Kini, Aruma siap melangkah lebih jauh dalam perjalanan musiknya, membawa semangat baru dari kampus seni ke panggung yang lebih luas.

14 hours ago
6









