Jakarta, VIVA – Lembaga Administrasi Negara (LAN) terus mendorong transformasi pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang menuntut kecepatan beradaptasi.
Hal ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, yang mewajibkan ASN untuk senantiasa meningkatkan kompetensi agar tetap adaptif terhadap kebutuhan organisasi dan tuntutan masyarakat.
Atas dasar tersebut, LAN menggelar Kompetisi Konten Pembelajaran Berbasis AI. Kegiatan ini merupakan upaya percepatan implementasi kebijakan baru terkait penyediaan konten pembelajaran digital yang inovatif, berkualitas, dan relevan bagi ASN di seluruh Indonesia.
“Oleh karenanya pemanfaatan platform e-learning mutlak dilakukan dalam proses pengembangan kapasitas dan kompetensi ASN, dalam hal ini kualitas konten pembelajaran sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran,” ujar Direktur Teknologi dan Digitalisasi Pembelajaran LAN, Elly Fatimah, dikutip dari keterangannya, Sabtu, 8 November 2025.
“Namun tantangan saat ini kualitas konten pembelajaran berbasis e-learning masih belum merata di setiap instansi pemerintah,” tambahnya.
Elly mengatakan, sebagai instansi pembina pengembangan kapasitas dan kompetensi ASN, LAN telah menetapkan Peraturan LAN Nomor 4 Tahun 2025 tentang Konten Pembelajaran dan Keputusan Kepala LAN Nomor 567/K.1/PDP.06.1/2025 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Konten Pembelajaran.
Kebijakan tersebut dikeluarkan untuk memastikan bahwa setiap konten pembelajaran yang diproduksi dan disediakan instansi pemerintah memiliki standar kualitas yang baik, efektif, dan sesuai perkembangan teknologi.
“Sebagai upaya percepatan implementasi kebijakan tersebut, LAN juga menggandeng Qubisa dan Tanoto Foundation dalam penyelenggaraan kompetisi ini yang juga akan disisipkan dengan program coaching pembuatan konten pembelajaran berbasis Artificial Intelligence sebagai bekal untuk mengikuti kompetisi ini,” tuturnya.
Lebih jauh Elly menjelaskan, sasaran dari kompetisi ini adalah talenta ASN pada lembaga pelatihan instansi pemerintah, yang akan dibekali keterampilan membuat konten pembelajaran digital berkualitas dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Melalui pendampingan intensif, peserta diharapkan mampu menghasilkan konten pembelajaran yang kreatif, informatif, dan memiliki dampak edukatif bagi peningkatan kapasitas ASN.
Gedung Lembaga Administrasi Negara RI
Adapun Jadwal Pelaksanaan Kompetis dimulai dengan pembuatan dan pengumpulan kontenpada 31 Oktober – 14 November 2025. Kemudian periode penilaian konten: 15 – 20 November 2025 dan pengumuman pemenang ditetapkan 28 November 2025.
Halaman Selanjutnya
Peserta yang mengikuti kompetisi dapat membuat konten pembelajaran secara perorangan maupun kelompok maksimal 2 orang. Setiap peserta dapat mengirim maksimal 2 karya, dengan tema yang mencakup kepemimpinan, manajemen, sosiokultural, teknis, maupun fungsional. Konten diunggah melalui Google Drive atau YouTube, dan tautan yang telah disiapkan

5 hours ago
3









