Jakarta, VIVA – Jaringan penipuan online lintas negara yang dikendalikan warga negara asing (WNA) asal China, berhasil diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Putra mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan 27 pelaku yang terdiri dari 21 laki-laki dan 6 perempuan, dalam penggerebekan di sebuah rumah di Gang Pelopor 2 Nomor 45, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.
Agta mengatakan, pengungkapan ini bermula dari hasil penyelidikan atas laporan informasi Nomor R/LI/329/X/RES.1.11/2025/POLRES METRO BEKASI tertanggal 30 Oktober 2025.
Dari laporan itu, polisi menelusuri satu nomor telepon Indonesia yang kerap digunakan untuk melakukan penipuan terhadap warga negara China.
Ratusan WNA China pelaku love scamming dideportasi ke negaranya
“Kami mendapati bahwa posisi nomor tersebut berada di sebuah rumah di Gang Pelopor 2 No. 45, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung," kata Agta, Sabtu, 8 November 2025.
Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan para pelaku sedang menjalankan aksi penipuan online atau scamming. Mereka berpura-pura menjadi polisi China untuk menipu dan memeras korbannya. Target utama mereka adalah lansia berusia 60 tahun ke atas.
“Setelah kami lakukan pemeriksaan, diketahui korban-korban adalah WNA China. Para pelaku kami bawa ke Mapolres Metro Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut,” jelas Agta.
Selain terlibat penipuan lintas negara, para pelaku juga melanggar izin tinggal di Indonesia. Polisi kemudian berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk proses deportasi terhadap seluruh pelaku.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi untuk pelimpahan dugaan pelanggaran izin tinggal warga negara asing tersebut, agar dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tegas Agta.
Dari hasil penyelidikan sementara, otak sindikat ini diduga warga negara Taiwan yang mengendalikan jaringan dari luar negeri.
Polisi kini bekerja sama dengan NCB Interpol untuk melacak keberadaan sang dalang utama.
tvOnenews/Rika Pangesti
Perilaku Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Sering Gambar Darah dan Nonton Tembak-Tembakan
Ledakan terjadi di Masjid SMAN 72 Jakarta saat salat Jumat berlangsung, sekitar pukul 12.30 WIB. Puluhan siswa luka.
VIVA.co.id
8 November 2025

5 hours ago
4









