5 hours ago
2
VIVA – Bali United kembali mendatangkan amunisi dari Belanda jelang bergulirnya Super League 2025/2026. Kali ini, giliran Tim Receveur yang resmi merapat ke skuad Serdadu Tridatu, sebagaimana diumumkan Almere City melalui laman resmi mereka, Senin 14 Juli 2025
Kepindahan gelandang berusia 33 tahun itu menjadi sorotan. Pasalnya, Receveur baru saja memperpanjang kontraknya bersama Almere City hingga Juni 2026. Namun, klub menghormati keputusannya untuk menjajal petualangan baru di Indonesia.
"Kami senang untuk Tim bahwa skenario impiannya menjadi kenyataan. Meskipun ia memainkan peran penting dalam skuad, kami tidak ragu memberinya langkah ini. Kami mendoakan kesuksesan dan kebahagiaan bagi dia dan keluarganya di Bali, dan berharap ia kembali ke klub kami setelah petualangan ini, apa pun perannya," ujar Direktur Teknik Almere City, Chiel Dekker.
Receveur bukan sosok asing di Almere. Ia memulai karier bersama klub tersebut pada 2013, sempat hengkang pada 2016, lalu kembali lagi pada 2018. Ia sempat pindah ke FC Dordrecht pada 2023, tetapi pulang ke Almere pada akhir 2024.
Musim lalu, meski hanya tampil empat kali, Receveur mencatatkan rekor bersejarah: ia menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak dalam sejarah Almere City dengan 181 pertandingan, menggeser rekor milik Damon Mirani.
Keputusan hijrah ke Indonesia tak diambil secara spontan. Receveur mengaku Bali United sudah lama masuk dalam daftar impiannya.
"Semua orang tahu betapa bahagianya saya di klub ini dan betapa istimewanya saya bermain sepak bola di sini. Namun, sesuatu yang sudah ada dalam daftar keinginan saya selama bertahun-tahun, selain bermain untuk Almere City FC muncul, yaitu Bali United," ungkapnya.
"Semua orang mengerti, tetapi mereka terkejut. Semua orang mengatakan saya harus melakukan ini [gabung Bali United], termasuk manajemen klub. Saya berterima kasih kepada mereka untuk itu," lanjutnya.
Receveur dikenal sebagai gelandang serbabisa. Ia bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan, gelandang tengah, hingga gelandang serang. Fleksibilitas ini diyakini akan memperkokoh lini tengah Bali United di musim depan.
Kehadiran Receveur melanjutkan tren Belanda di tubuh Serdadu Tridatu. Sebelumnya, klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu telah merekrut pelatih Johnny Jansen (eks PEC Zwolle), winger Thijmen Goppel, dan kiper Mike Hauptmeijer. Pemain muda berdarah Belanda yang telah dinaturalisasi, Jens Raven, juga masuk dalam proyek jangka panjang tim.
Setelah hanya finis di posisi kedelapan pada Liga 1 musim lalu, Bali United ingin kembali bersaing di jalur juara. Dengan suntikan tenaga dari Eropa, ambisi merebut kembali trofi tampaknya bukan sekadar wacana.
Halaman Selanjutnya
"Semua orang mengerti, tetapi mereka terkejut. Semua orang mengatakan saya harus melakukan ini [gabung Bali United], termasuk manajemen klub. Saya berterima kasih kepada mereka untuk itu," lanjutnya.
