Borong Medali di Piala Gubernur Jakarta, Nusrtdinov Zayan Fatih Fokus ke Asian Youth Games 2025

5 hours ago 2

Jumat, 27 Juni 2025 - 23:05 WIB

VIVA – Nama Nusrtdinov Zayan Fatih kembali mencuri perhatian di dunia olahraga berkuda Tanah Air. Remaja 15 tahun yang akrab disapa Dinov itu tampil gemilang dalam ajang CSIJ-A International Jumping Competition 115 Cm yang memperebutkan Piala Gubernur Jakarta 2025, di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.

Tampil percaya diri sejak awal lomba, atlet dari DNV Equestrian ini sukses mengalahkan belasan rider lain dalam pertandingan bergengsi yang digelar dengan format Jump Off.

Tak tanggung-tanggung, Dinov mengamankan tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu, dari berbagai nomor yang ia ikuti. Catatan ini membuatnya menjadi salah satu rider muda paling bersinar di kompetisi tersebut.

"Ini pertama kalinya aku ikut Piala Gubernur Jakarta. Sebelumnya yang boleh ikut cuma rider yang levelnya lebih senior. Tapi sekarang sudah ada kelas junior, jadi aku coba," ujar Dinov saat ditemui di DNV Equestrian, Megamendung, Bogor, Jumat 27 Juni 2025.

Meski debut di ajang tersebut, Dinov mengaku tak canggung. Ia justru tampil lepas dan menikmati pertandingan.

"Yang paling menantang itu sebenarnya bukan lawan, tapi diri sendiri. Di pertandingan, aku harus benar-benar fokus. Itu yang paling penting," katanya.

Didukung Penuh Keluarga

Keberhasilan Dinov tak lepas dari dukungan sang ibunda, Riyanti Kutty Nurinda. Wanita yang akrab disapa Rurinda itu mengaku sangat bangga melihat pencapaian putranya.

"Semua kuda yang dibawa Dinov naik podium. Kita puas sekali. Itu pencapaian luar biasa," ujarnya.

Atlet Termuda Peraih Emas PON 2024
Bukan sekali ini saja Dinov mencetak prestasi membanggakan. Sejak aktif bertanding pada 2022, ia sudah mengoleksi lebih dari 300 medali dari berbagai ajang nasional hingga internasional.

Salah satu tonggak penting dalam kariernya adalah saat ia menjadi atlet berkuda termuda peraih emas di PON 2024. Turun di kelas Show Jumping 110 Cm individual U21, Dinov berhasil mengungguli 16 atlet dari 9 kontingen, meski persiapan yang ia lakukan terbilang sangat minim.

"Waktu itu aku cuma latihan beberapa hari sebelum tanding. Kudaku sempat ketinggalan, dan banyak hal yang bikin sulit. Tapi justru itu yang memotivasi aku buat nunjukkin kemampuan," ungkapnya.

Dinov tak hanya bertanding, tapi juga menunjukkan karakter tangguh. Di balik medali emas yang ia raih, ada kisah perjuangan, keterbatasan, dan semangat yang luar biasa.

"Rasanya senang banget waktu selesai tanding dan menang. Karena aku tahu, aku dan tim sudah berjuang banget buat itu," ucapnya dengan senyum lebar.

Target Selanjutnya: Youth Olympics

Lalu, apa target selanjutnya bagi rider muda ini? Dengan penuh keyakinan, Dinov menyebut ingin menembus pentas internasional yang lebih besar.

"Targetku sekarang sih Youth Olympics 2026 sama Asian Youth Games 2025 di Bahrain. Harus! Dan targetnya tetap: emas," tegasnya.

Menariknya, Dinov mengaku tak pernah merasa gugup, baik saat bertanding di level nasional maupun internasional.

"Enggak tahu kenapa, aku enggak pernah nervous sih kalau tanding. Lebih fokus aja sama performa," kata atlet yang dikenal tenang dan santai di arena itu.

Dengan segudang prestasi dan semangat juang tinggi, nama Dinov sepertinya hanya tinggal menunggu waktu untuk bersinar lebih terang, tak hanya di Indonesia, tapi juga di level dunia.

Halaman Selanjutnya

"Semua kuda yang dibawa Dinov naik podium. Kita puas sekali. Itu pencapaian luar biasa," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |