Bursa Asia Bergejolak Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

2 hours ago 1

Kamis, 18 September 2025 - 09:26 WIB

Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik bergerak fluktuatif pada pembukaan perdagangan, Kamis, 18 September 2025. Indeks acuan Jepang naik pesat sementara Wall Street bervariasi setelah Federal Reserve (The Fed) pangkas suku bunga sesuai ekspektasi pasar.

Ketua The Fed Jerome Powell menuturkan, penurunan suku bunga sebagai bagian manajemen risiko, alih-alih diarahkan untuk menopang perekonomian. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu, 17 September 2025, bank sentral Amerika Serikat (AS) menurunkan suku bunga menjadi di kisaran 4 persen hingga 4,25 persen. 

The Fed juga memberikan sinyal dua kali pemotongan suku bunga pada akhir tahun. Selain itu, satu lagi pada tahun 2026 dan 2027 serta tidak ada pemotongan suku bunga pada tahun 2028.

Dari sisi regional, Bank of Japan (BoJ) memulai pertemuan selama dua hari. Ekonom dari HSBC memperkirakan suku bunga kebijakan tidak akan berubah, tetapi memperkirakan kenaikan sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan Oktober 2025.

Ilustrasi berinvestasi.

Photo :

  • http://pakar-investasi.blogspot.com/

“Para pejabat Bank of Japan sedang mencari tanda-tanda ketahanan ekonomi, dan kami yakin bahwa angka PDB kuartal kedua melampaui ekspektasi pasar memang terbukti,” tulis para ekonom HSBC, dikutip dari CNBC Internasional pada Kamis, 18 September 2025.

Indeks Nikkei 225 melesat hampir 0,6 persen. Kenaikan ditopang penguatan sektor real estat dan teknologi. Saham-saham dengan pergerakan diantaranya emite. perusahaan kimia, Resonac Holdings, melonjak lebih dari 11 persen lalu produsen semikonduktor, Screen Holdings, mencatat kenaikan hampir 4,75 persen dan produsen elektronik industri, Tokyo Electron, melambung sebesar 4,21 persen.

Indeks Kospi Korea Selatan meningkat 0,43 persen. Indeks ASX/S&P 200 Australia turun 0,57 persen.

Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka lebih rendah. Dengan kontrak berjangkanya terakhir diperdagangkan pada 26.829, dibandingkan penutupan indeks sebelumnya di level 26.908,39.

Perdagangan Wall Street juga bervariasi usai The Fed pangkas suku bunga. Indeks Dow Jones Industrial Average reli 0,6 persen atau menguat 260,42 poin ke level 46.018,32.

Indeks S&P 500 ditutup melemah 0,1 persen menjad 6.600,35. Nasdaq Composite yang sarat emiten saham teknologi juga merosot 0,3 persen sehingga tersungkur ke area 22.261,33.

Halaman Selanjutnya

Indeks Kospi Korea Selatan meningkat 0,43 persen. Indeks ASX/S&P 200 Australia turun 0,57 persen.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |