Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak lebih tinggi pada perdagangan Kamis, 18 September 2025. Pada sesi sebelumnya, IHSG menguat 0,85 persen ke level 8.025 sebagai posisi tertinggi baru.
Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Rabu, 17 September 2025, Bank Indonesia secara tidak terduga menurunkan suku bunga (BI rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen menjadi terendah sejak Oktober 2022. Secara kumulatif, BI telah memangkas suku bunga acuan sebesar 125 bps sepanjang tahun ini.
Senior Market Analyst Mirrae Asset Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta, juga menyoroti aksi BI membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder senilai Rp217,1 triliun dari awal tahun hingga 16 September 2025 demi ekspansi likuiditas. Di sisi lain, bank sentral juga menggelontorkan insentif likuiditas makroprudensial jumbo guna memperkuat dorongan pertumbuhan kredit mencapai Rp384 triliun hingga minggu pertama September 2025.
"Secara teknikal, IHSG mengalami uptrend serta berhasil mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah di level 8025, didukung Stochastics K_D dan RSI yang menunjukkan sinyal positif," kata Nafan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis, 18 September 2025.
Sejalan dengan itu, analis Phintraco Sekuritas juga meramal indeks domestik akan kinclong setelah terbang ke posisi teryinggi. Hal ini didukung oleh indikator modern MACD yang menunjukkan pembentukan positive slope diikuti terjadinya golden cross.
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dan menguji level 8.150," ungkap analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.
Lebih lanjut, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan sederet emiten saham berpotensi cuan. Rekomendasi saham yang patut investor cermati di antaranya:
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
- Rekomendasi : Hold
- Target harga : 4.430
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- Rekomendasi : Trading Buy
- Area beli : 7.400-7.550
- Target harga : 7.850
PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP)
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli : 6.900-7.150
- Target harga : 8.400
PT Indosat Tbk (ISAT)
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli : 1.600-1.720
- Target harga : 1.970
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli : 1.080-1.110
- Target harga : 1.275
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan sederet emiten saham berpotensi cuan. Rekomendasi saham yang patut investor cermati di antaranya: