Mongol Stres Makin Stres! Uang Rp53 Miliar Hilang Dipinjam Calon Gubernur

2 hours ago 2

Kamis, 18 September 2025 - 09:10 WIB

VIVA – Komedian kenamaan, Roni Immanuel atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Mongol Stres, baru-baru ini membuat pengakuan mengejutkan yang menggemparkan publik. Ia mengungkapkan pernah berada di titik terendah dalam hidupnya setelah kehilangan uang senilai Rp53 miliar. Uang tersebut, yang merupakan hasil kerja kerasnya selama bertahun-tahun, ludes setelah dipinjam oleh seorang rekan untuk biaya pencalonan diri sebagai gubernur. 

Mongol menceritakan kronologi kejadian yang membuatnya begitu terpuruk. Ia mengatakan bahwa rekannya yang meminjam uang tersebut justru terjerat kasus korupsi dan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Situasi ini membuatnya pasrah karena uang yang dipinjam tidak dapat kembali. Meskipun demikian, Mongol mengaku tidak menyimpan dendam.

"Gua pernah dibodohin orang, gua pernah ditipu orang, gua nggak pernah membalas. Orang Rp53 miliar aja gua bilang ke orangnya hutangmu ku putihkan," ujar Mongol, mengutip video YouTube Melaney Ricardo, Kamis 18 September 2025.

Ia menambahkan bahwa setelah kejadian tersebut, hidupnya justru terasa lebih baik. 

"Karena dari kasus dia meminjam itu sampai hari ini, everything good. Semuanya aman, semuanya baik, gua nggak masuk rumah sakit, nggak mumet otak gua, gua nggak ketakutan," tambahnya.

Namun, di balik sikap pasrahnya, Mongol tidak menampik bahwa ia sempat merasakan hancur. Bagaimana tidak, jumlah yang dipinjam oleh temannya itu sangat besar bahkan bisa membiayai hidup Mongol sendiri selama beberapa tahun.

"Waktu gua kehilangan Rp53 miliar itu, gua nangis kayak anak kecil di dalam kamar," kenangnya. 

Ia bahkan mengungkit bagaimana berita mengenai kasus tersebut sempat ramai diperbincangkan. 

"Ada itu beritanya banyak banget. Ada orang nyalon gubernur, dipinjamin duit, orangnya ditangkap KPK. Duitnya nggak balik, nggak bisa apa-apa," ungkapnya.

Penderitaan Mongol semakin bertambah karena sertifikat tanah yang diberikan sebagai jaminan oleh temannya ikut disita oleh KPK. Ia menjelaskan bahwa sertifikat tersebut belum sempat dibalik nama, sehingga ikut disita dalam proses penyitaan aset terkait kasus korupsi tersebut. 

"Dikasih sertifikat tanah sebagai jaminan, ternyata pas divonis dimiskinkan, jadi sertifikat belum sempat balik nama," ujar Mongol.

Akibat kejadian ini, Mongol mengaku hidupnya hancur dan memilih untuk mengurung diri selama berhari-hari. Ia bahkan membandingkan kondisinya dengan kisah Yudas dan Petrus. 

"Jadi, pas kejadian gua jujur aja, kesaksian hidup ini. Gua masuk di kamar, gua ngingatin cara Yudas dan Petrus. Yudas di saat menjual Tuhan Yesus kan dia keluar, Petrus di saat dia tahu dia melakukan sebuah kesalahan, dia masuk ke dalam," ceritanya. 

"Jadi gua sama, jadi gua 4 hari gua di kamar itu nangis kayak anak kecil. Bahkan ingus pun udah nggak gua lap lagi," sambungnya.

Dalam keterpurukan itu, ia juga mengaku hanya memiliki sisa uang sebesar Rp100 juta lebih dan sempat dilanda ketakutan akan ikut terseret ke dalam kasus korupsi tersebut. 
"Dan gua ketakutan jangan sampai gua juga diciduk," akunya.

Titik balik hidupnya datang setelah ia mengalami momen spiritual. Mongol mengaku mendengar sebuah bisikan yang memintanya untuk bangkit dari keterpurukan. 

"Jadi gua waktu itu udah panik terus gua di kamar. Hari ketiga, gua dengar suara subuh 'Masih kurang kah kebaikanku dalam hidupmu?'. Gua bangun, gua keluar buka kamar, gua bilang, dek mari kita pindah rumah. Rumah Jakarta kosongin, kita pindah ke luar kota," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

"Waktu gua kehilangan Rp53 miliar itu, gua nangis kayak anak kecil di dalam kamar," kenangnya. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |