Bursa Asia Melesat Susul Lonjakan Wall Street yang Ditopang Moncernya Saham Walmart

• 

• Bisnis

Selasa, 18 Maret 2025 - 08:52 WIB

Asia, VIVA – Bursa Asia-Pasifik menguat saat pembukaan perdagangan pada Selasa, 18 Maret 2025. Kenaikan mengekor bangkitnya Wall Street yang ditopang meningkatnya penjualan ritel di Amerika Serikat (AS) yang mendorong saham Walmart melesat.

Kinclongnya data penjualan ritel meredakan sedikit kekhawatiran pelaku pasar terhadap potensi resesi AS. Sebagaimana diketahui, saham-saham di Wall Street mengalami penurunan tajam selama empat minggu lantaran ketidakjelasan regulasi tarif impor yang diinisiasi Donald Trump dan menurunnya keyakinan konsumen.

Sementara dari kawasan regional, investor akan mennyoroti pasar Jepang. Pasalnyaz Bank of Japan (BOJ) segera memulai pertemuan untuk membahas kebijakan moneter yang berlangsung selama dua hari sejak hari ini, Selasa, 17 Maret 2025. hari Selasa. 

Bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap di level 0,5 persen. Rapat BOJ bertepatan dengan pertemuan Federal Reserve AS (The Fed) yang juga diramal tidak akan merubah suku bunga.

Dikutip CNBC Internasional, indeks  Nikkei 225 Jepang tancap gas dengan melesat sebesar 1,34 persen. Indeks Topix melambung 1,26 persen.

Indeks Kospi menguat 0,76 persen di awal sesi perdagangan. Begitu juga indeks Kosdaq meningkat 0,38 persen.

S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan 0,63 persen lebih tinggi. Indeks Hang Seng Hong Kong turut menunjukkan pembukaan yang lebih kuat dibandingkan penutupan terakhir, yakni naik dari 24.145,57 menjadi 24.186.

Wall Street sumringan karena saham Walmart dan saham International Business Machines melonjak pesat. Sehingga mendorong ketiga indeks utama bangkit dan membukukan kenaikan setelah dilanda tren koreksi.

S&P 500 menguat sebesar 0,64 persen dan ditutup pada level 5.675,12. Nasdaq Composite melambung 0,31 persen ke posisi 17.808,66.  Indeks Dow Jones Industrial Average  menyusul dengan penguatan sebanyak 353,44 poin atau 0,85 persen menjadi 41.841,63.